Cpahter. 6

63 4 0
                                    

Sedari tadi hanya ada keheningan yang tercipta,dan akhirnya ia pun sampai di disekolahnya

"Makasih kak"
Ucap Disa sopan kepada cowok itu

"hemm"
Jawab cowok itu singkat,sambil membuka helm fullface nya,seketika Disa kaget.

"lhooh kak Aldan?"
Tanya Disa bingung Ternyata dugaan nya benar,jika cowok yang tadi menolongnya adalah Aldan

"kenapa?"
Tanyanya ketus dan dingin

"mm gapapa kak,btw makasih udah anterin aku ke sekolah"

"lo tadi udah ngomong"
Ucapnya sambil menyelonong pergi dari tempat parkir.

"Dia jutek,Dingin juga,tapi Dia Manis"
Tuturnya dalam Hati,hingga tak membuatnya sadar bibirnya membentuk sebuah lekungan senyum

***

"Heloo mayy prendd"

Ucap Siska saat memasuki kelasnya,di susul dengan Iren,Adin dan juga Disa.
Mereka pun segera menempati tempat duduk mereka dan menunggu bel masuk berbunyi.
Tak lama setelah itu bel masuk pun berbunyi,Kevin selaku ketua kelas berdiri dan memimpin doa untuk memulai pelajaran di pagi hari ini.

"Selamat pagi anak anak,pada olahraga hari ini,saya akan mengadakan penilai an lari,dan pastikan kalian semua membawa sepatu khusus olahraga"
Ucap pak Ihsan selaku guru olahraga di kelas Disa

"siapp pak"
Celetuk kevin dan anak anak kelas Disa

"baiklah bapak beri waktu 10 menit untuk ganti baju,bapak tunggu di depan lapangan"

"Anjirrr!!!"
Teriak Disa sambil mengobrak abrik tas miliknya

"Kenapa sih?"
Tanya Adin keheranan

"guys gue lupa gak bawa sepatu olahraga gimana dong"

"Lo sih kenapa gak disiapin dari kemarin melem?"

"Namanya juga orang lupa ih"
Jawab Disa sedikit sebal

"yaudah deh ayo,gue temenin lo cari pinjaman"
Akhirnya Siska pun berbaik hati untuk menemani Disa mencari pinjaman sepatu.

***

"mau nyari pinjaman ke mana nih?
Gue bingung sumpah"
Gerutu Disa sambil berjalan menyusuri koridor

"kelas sepuluh kayaknya gak ada deh,dari tadi kita udah mutet muter juga gak ada tuh,kita coba cari ke kakak kelas aja gimana?"
Tawar Siska

"oke deh,dari pada gue nggak pake"

"eh tapi anter gue ke kamar mandi bentar ya"

"yaudah ayo"

Disa pun menunggu Siska dari luar kamar mandi tak sengaja Disa berpapasan dengan Aldan.

Aldan pun refleks berhenti dan menatap Disa lekat lekat

"kenapa kak?"
Tanya Disa,yang sedikit bingung karena diperhatikan seperti itu oleh Aldan.
Belum sempat Aldan menjawab pertanyaan itu suara cempreng khas Siska pun terdengar
"ayoo gue udah selesai nih,ehh ada kak Aldan hehe "
Seketika keadaan sedikit akward

"bukannya ada jam olahraga?"
Tanya Aldan

"iya kak,jadi Disa itu kelupaan nggak bawa sepatu olahraga,dan hari ini kelas kita ada penilaian lari"
Jelas Siska kepada Aldan

"oh,gitu"
Singkat jelas dan padat

Anjir gue udah jelasin jawabannya
"Oh gitu"
Gerutu Siska dalam hatinya
Untung ganteng!!

ALDANDISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang