" Singkat banget sih jawabnya kan jadi gemes " gumam Keanna sambil senyum-senyum menatap handphonennya .
_________________________________________________
~ tiba-tiba datang berantakin hati aku
Dasar kamu~
...
Cahaya matahari pagi mulai masuk ke celah gorden kamar seorang gadis.
Waktu sudah menunjukkan setengah 7 pagi , alarm doraemon juga terus-menerus berbunyi tanpa ada yang memberhentikannya.
Tetapi , gadis pemilik kamar tersebut masih saja setia tidur dibalik selimut lembut bermotif doraemonnya itu.
Mungkin ia enggan bangun dari mimpi indahnya.
Terkadang mimpi lebih indah dari pada kenyataan ( curhat author:v)
Masih asik bergelung dengan bunga tidurnya , terdengan suara alarm dari arah meja makan yang sangat menggelegarkan seisi rumah .
" KEANAAAAAA!!!!!!! KAMU SEKOLAH APA ENGGAK ,INI UDAH SETENGAH 7 !!!!!!!" Teriak Ibu Keanna dari arah meja makan .
Mendengar teriakan ibunya ,Keanna langsung bangun dari tempat tidurlangsung pergi ke kamar mandi dan bersiap untuk pergi sekolah
Lima belas menit berlalu , Keanna siap untuk berangakat sekolah .
Keanna memakai jurus auto ngebut agar tidak telat sekolah, Keanna langsung turun ke bawah untuk sarapan .
" Tidur jam berapa kamu sampe bangun kesiangan gak biasa ?" Tanya Ibu Keanna sambil berkacak pinggang
" Jam 10 bu kayak biasa ,cuma tadi malem mimpinya indah banget bu " jawab Keanna lalu mengambil roti yang ada di meja .
" Yaudah ,cepet sarapannya Arvi dah nunggu di depan"
" Arvi siapa bu ?" Tanya keanna tak sadar
" Uhhhuhkk!!! ARVI???!!!! WHAT ?!!!" Teriak Keanna terbatuk-batuk .
Keanna langsung mengabiskan rotinya langsung berlari keluar rumah sampi lupa pamit kepada ibunya .
" LOH?!!! Arvii??? Ngapain kamu disini ?" Tanya Keanna yang masih dalam keadaan terkejut karena kedatangan Arvi yang tiba-tiba.
" Ya mau berangkat bareng kamu lah sayang , yuk " jawab Arvi lalu menggandeng tangan Keanna dan langsung masuk ke mobil .
Diperjalana Keanna hanya diam. Tak ada satupun kata yang keluar dari mulut Keanna .
Nafaspun sepertinya Keanna lupa.
Karena bingung dengan sikap Keanna ,akhirnya Arvi memutuskan untuk memulai percakapan.
" Sayang .. kok kamu diem aja si ? Sakit ya?" tanya Arvi yang memberanikan diri memulai percakapan .
Keanna hanya menjawab pertanyaan Arvi dengan gelengan .
" Kamu masih marah ya sama aku ?" Tanya Arvi memegang tangan kanan Keanna.
Diam . Tidak ada jawaban dari Keanna .
Tak terasa mereka telah sampai di sekolah Keanna. Keanna langsung keluar begitu saja tanpa pamit ataupun basa-basi kepada Arvi .
" Sayanggg!! keanna" panggil Arvi . Keanna menoleh
" Nanti aku jemput "
" Gausah jemput- jemput gua!! Jemputin aja organisasi dan berkas-berkas lo itu " kesal Keanna dan langsung berjalan menuju kelas.
Di Kelas .
Keanna masuk ke kelas dengan wajah yang ditekuk berlipat-lipat . Untung saja wajah Keanna ini cantik , jadi bagaimanapun ekspresinya ia tetap menawan .
Nera dan Velita bingung dengan Keanna ,tumben-tumbennya Keanna masuk dengan wajah yang seperti itu .
" Na ,ada masalah ?" Tanya Nera menepuk bahu Keanna .
" Ishh kesel!!! Sebel!!! Bete!!!! Ihhh!!!!" Kata Keanna sambil menggebrak meja .
" Kenapa si Naaa ,cerita dong sama kita ?" Tanya Velita yang heran dengan Keanna .
" Gakpapa" jawab Keanna lesu .
" Cewek banget si Na , kalo ditanya jawabnya gakpapa ,tapi barang ga ditanya malah tambah ngambek terus bilang cowok ga peka" ujar Velita tersenyum jail ke arah Keanna .
" Ishhhh ,kok kalian tau kata- kata itu siii!!! "
" Heehe, gua liat chat lo sama Arvi Na ,maaf ya Na khilaf " kata Velita sambil membuat tanda peace.
Keanna tidak menanggapi lagi ucapan sahabatnya itu . Ia hanya butuh tidur untuk merileksasikan pikirannya .
Pelajaran dimulai.
Tidur Keanna di pagi hari sangat tenang ,tidak ada gangguan teman dan tidak ada teguran dari guru . Ia berhasil merilekskan sejenak pikirannya tentang semua lelaki yang lalu-lalang datang ke dalam hidupnya.
Tak terasa ternyata bel istirahat sudah berbunyi
"Eugghh .. udah istirahat ya woi?"tanya Keanna kepada kedua sahabatnya.
" Engga buu ,udah pulang "jawab Velita sinis .
" Hehe biasa aja si Vel ,gua kan emang butuh istirahat ,yaudah lah yuk ke kantin langsung keburu rame" ajak Keanna langsung menarik tangan kedua sahabatnya itu .
Di kantin
" Mau pesen apa lo Na?"tanya Nera sambil melihat keadaan kantin mana yang tidak terlalu banyak yang beli
" Bakso sama es jeruk "
" Kalo lo Vel?" Tanya Nera kembali
"Samain aja"
Nera langsung beranjak dari tempat duduknya untuk membeli pesan mereka .
Sambil menunggu pesanan mereka ,Keanna dan Velita langsung membahas misi untuk mencari tahu nama pria berhelm full face itu.
Tiba-tiba terdengar kegaduhan dari arah luar kantin.
" Ehh itu kan anggoto geng berandalan nan tampan gedung sebelah " bisik para siswi yang terkejut melihat kedatangan para lelaki gedung IPS
Karena mendengar kegaduhan tersebut ,sontsk Velita dan Keanna langsung menengok ke arah mereka .
Terkejut !
" Pria berhelm full face" gumam Keanna dan Velita bersamaan sambil menutup mulutnya tanda terkejut.
"Ngapain ya Na mereka kesini tumben banget. Anak IPS ke gedung IPA apalagi cowok-cowok kayak mereka itu" tanya Velita sedikit ketakutan
Keanna hanya menjawab dengan gelengan karena ia sama takutnya dengan Velita .
Keanna melihat arah berjalan para cowok itu semakin mendekati mejanya , hal itu menyebabkan Keanna semakin gugup .Rasanya ia ingin sekali lari dari kantin ini ,tapi tidak mungkin .
" Lo Keanna ?" Tanya salah satu anggota para cowok tersebut
" Iii-yaa " jawab Keanna takut sambil menunduk
" Pulang sekolah ,temuin gua di gedung IPS ,GA PAKE TELAT!" ujar cowok berhelm full face dengan suara bassnya dan nada yang terkesan dingin.
Setelah mengutarakan maksudnya para cowok tersebut langsung meninggalkan meja Keanna .
Tetapi , cowok berhelm full face itu langsung mundur kembali .
Ia mendekatkan wajahnya ke arah wajah Keanna dan Keanna refleks memegang bahu cowok itu , lalu cowok tersebut melakukan sesuatu
"Nama gua Arkana ,bisa dipanggil sayang kalo sama elo " bisik Arkan dengan nada lembut lalu sekilas mencium kening Keanna dan pergi begitu saja meninggalkan Keanna yang berdiam kaku.
Saat itu juga nama Arkana menjadi kepingan kisah dari seorang Keanna Revansya Vrestisia.
Hallooo cerita absurd kembali lagi 😂
Jangan lupa baca ya ,sapa tahu malam minggu kalian para jomblo menjadi tidak galau .
Jangan lupa Vote and Comment ya
Salam penulis
Vela
KAMU SEDANG MEMBACA
Puzzles
Teen FictionSebuah hubungan yang sudah lama tak menjamin kesetiaannya juga lama. Tidak ada yang tau takdir yang ditetapkan oleh-Nya . Tak menjamin orang yang sudah lama bersama kita akan menjadi jodoh kita , bisa jadi orang yang baru mengenal kita itulah yang d...
