Part #1

88 4 2
                                    

Keringat bercucuran membasahi wajah seorang wanita yang sejak tadi, sedang bermain basket. Tiba tiba.

" Reee!! Rereee!! Udah dulu main basketnyaa buru ganti bajuu, lo mau dimarahin lagi sama pak handoko ?. " Teriak seorang wanita dari pinggir lapangan.

"Iya bentar 5 menit lagii."

Namanya Relyta regina dipanggilnya rere. Kelas XI ipa 1. Dia adalah kapten team basket putri SMA Nusantara. Yap selain pintar, cantik, dia juga seorang kapten basket, jadi ngga salah kalo banyak cowo yang kagum sama dia. Rere juga mempunyai sahabat namanya zea kalila, zea yang udah setia nemenin rere kemanapun, sampe rere lagi pacaran, zea juga tetep setia jadi kambing congenya.

"Buru ree yaampun." Keluh zea sambil merengek.

"Iyaiya bawel lu." Jawab rere sembari manghampiri sahabatnya.

"Lu mah gapernah kapok di marahin pa handoko terus, udah tau gurunya killer."

"Iyaa zea cantik, ayo ganti baju." Saut rere sambil meninggalkan zea.

"REE!! GATAU DIRI BANGET SIH LU UDAH DITUNGGUIN JUGA!! UNTUNG TEMEN KALO BUKAN? GUA LEMPAR LU PAKE GORENGAN MBAK YETI !!! ." Teriak zea yang membuat sebagian siswa tertawa.

Rere hanya berjalan terus dan tidak memperdulikan teriakan sahabatnya, karna bukan sekali atau dua kali sahabatnya bersikap seperti itu, hampir ratusan kali.

~~~~

"Teng!! Teng!!!."

Bunyi bel sekolah yang mengisyaratkan bahwa jam pelajaran hari ini telah habis.

Bruk!!.

"Aduh sakit!!." Suara rere yang tertabrak seorang lelaki.

"Eh sorry." Jawab seorang lelaki yang sambil meninggalkan rere.

"Woi punya mata ga sih? Kalo punya tuh gunain yang bener, jangan dengkul lu pake buat liat." Teriak rere sambil membersihkan roknya.

"Ehhh re, lo sadar gasi tadi di tabrak siapa?." Tanya zea sambil melongo memperhatikan pria itu yang perlahan semakin jauh.

"Gatau dan gamau tau. udh ah gue duluan, doi gue udh nungguin didepan sekolah dari tadi." Jawab rere sambil meninggalkan zea.

Zea hanya terdiam dan mengelus dada melihat rere yang selalu seperti itu. Dalam hatinya berkata Untung sahabatan dari pas masih jadi embrio coba gak? Gue hempas lo re re.

~~~~

"Maaf yaa lu nunggu lama ya?maafin bangett." Ucap rere kepada pria yang dari tadi menunggu nya.

"Iyaa gpp ko sayangg, nih kamu pake helmnya." Jawab pria itu.

Dirga namanya, dia adalah pacar rere. Dirga dengan rere sudah cukup lama menjalin hubungan, hanya perbedaan sekolah saja yang memisahkan mereka. Dirga adalah salah satu pria primadona di SMA Pajajaran dan ia juga kapten team basket disana jadi tidak salah kalo rere mau dengan dia.

"Pakein dong helmnyaa pacarnya rere." Ucap rere dengan manja

"Yaa dasar manja." Jawab dirga sambil memakai kan helm ke rere.

"Ehehehee makasii dirgaa."

Dirga tidak menjawab perkataan rere, ia langsung menghidupkan motor dan mengantarkan rere pulang. Diperjalanan dirga dan rere hanya diam, rere tidak mau mengajak dirga berbicara saat mengendarai motor, ia takut mengganggu konsentrasi dirga.

~~~~

Sesampainya dirumah rere.

"Silahkan mba, sudah sampai ditempat tujuannya" Ucap dirga.

"Makasii mas ojek online udah nganterin rere dengan selamat." Jawab rere.

"Oiya re, besok kita ga berangkat bareng dulu ya, aku ada tanding basket. Gppkan?."

"Iyaa gapapaaa dirgaa. Semangat yaa sayangg."

"Iyaa sayangg. Aku pulang dulu yaaa." Jawab dirga sembari pamit kepada rere.

"Iyaa."

Sejak dari sepulang sekolah rere hanya berbaring dikamarnya, sambil memainkan hp.

*dichat WA*

Zea : ree?
Rere : ape
Zea : lo inget ga yang tadi nabrak lo?
Rere : iya inget, knp emg?
Zea : lo tau ga dia siapa?
Rere : gatau
Zea : mau tau ga?
Rere : ga.
Zea : RE LO TUH TADI DI TABRAK SAMA GAVINN!! YAAMPUN GUA JADI LO SIH LANGSUNG KESENENGAN. MASA LO GATAU SI DIA ANAK BARU YANG LANGSUNG DIANGKAT JADI KAPTEN BASKET PUTRA SEKOLAH KITAA WOII.
Rere : oh
Zea : ko oh doang si re?? Ih lumah
Rere : ya trs hrs gmna?
Zea : seneng ke atau terkejut gtu
Rere : gaah skip, dh bye gue mau makan.
Zea : ah reee lo mah ihh

Notif WA dari zea terus muncul di hp rere. Walaupun zea tau rere tidak akan membalasnya tetapi, tetap saja zea spam chat. Rere memang sedikit cuek terhadap temannya, terkecuali dengan dirga sikap yang manja pasti selalu muncul ketika bersama dirga, aneh memang.

"Terimakasih kamu yang selalu ada untuk ku, yang selalu sabar menghadapi sikap aku yang manja dan kadang kadang membuat jengkel. Me love you."

Why Always You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang