189 26 1
                                    

Ya, kau ada disana. Kemeja biru laut berpadu dengan celana pendek selutut, seperti hendak melebur dengan kawanan liquid di belakangmu. Tubuh kurus yang terbalut kulit  bersih di bawah sorot bulan yang temaram. Semua terlihat begitu sempurna. Kau diam menatapku tanpa sedikitpun niatan untuk mengangkat kedua sudut bibirmu. Lagi-lagi kau membuat semua ini seolah-olah memang benar adanya. []

Ombak Satu PagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang