Misunderstanding and Obsession
[Akashi x Reader x Kuroko]
.
Chapter 1
.
.
.
#3rd Person PoV"a-anoo.. [Y/N] -san, buku wa anata no koto ga suki desu! Douka tsukiatte kudasai!" ucap pria bersurai baby blue itu sambil membungkuk 90°.
Kau yang mendengarnya sangat terkejut. Tak percaya seorang pemain bayangan ke 6 Kiseki no Sedai yang poker face itu berani menyatakan cintanya seusai pulang sekolah di jembatan yang berada di taman dekat rumahmu. Langit senja menjadi latar pernyataannya ditemani suara gemericik air sungai dan burung burung yang hendak kembali kenaungannya. Kau menyibakkan surai merah maroon mu yang indah kebelakang telingamu karena tertiup oleh angin. Kau menjawab pernyataan cinta pria itu sambil menunduk tersipu malu.
"Ha-Hai' " ucapmu sontak membuat sang pria ~yang kini resmi menjadi kekasihmu~ kegirangan dan refleks memelukmu.
"Arigatou [Y/N] -san, aku senang sekali" ucapnya yang masih memelukmu dengan erat seolah olah kau akan pergi meninggalkannya jika ia melepaskan pelukannya.
"ummm, Tetsuya-kun bisa tolong lepaskan pelukannya? A-aku malu. Nanti kalu dilihat orang gimana?"
"tenang saja [Y/N] -san, disini tidak ada orang lain selain kita berdua. Untuk sekarang ini, biarkan aku memelukmu"
"ba-baiklah, tapi jangan terlalu lama, aku harus cepat cepat sampai rumah" jawabmu blushing sambil membalas pelukan kekasihmu.
"etto, gomen. Kalau begitu aku akan mengantarmu pulang" ucap Kuroko sambil melepas pelukannya dan mencium lembut keningmu.
Sepanjang perjalanan, Kau dan kekasihmu bergandengan tangan. Kau tersenyum bahagia dan sesekali melirik kekasihmu itu. Canggung rasanya. Kuroko menyadari kalau kau diam diam terus memperhatikannya. Akhirnya ia angkat bicara.
"[Y/N] -san, apa ada yang salah dengan wajahku?" ucapnya sambil menatapmu dengan wajah poker face nya.
"ah tidak,maaf...aku hanya terlalu senang" ucapmu yang disambut semburat merah di pipi Kuroko kala ia mendengarnya.
.
.
.
.
Kau dan Kuroko berhenti ketika sampai didepan gerbang berwarna hitam metalic yang didalamnya terdapat mansion besar berwarna dominan putih-abu abu beserta halaman depannya yang sangat luas. Ya, itu rumahmu. Kau adalah pewaris tunggal perusahaan [L/N] corp, perusahaan terbesar ke dua se Jepang setelah Akashi corp tentunya. Lalu, jika kau anak orang kaya kenapa pulang nya jalan kaki? Sudah jelas itu karena Kuroko ingin pulang berduaan dan menyatakan cintanya padamu bukan? Toh rumahmu juga tidak terlalu jauh dari SMA Seirin, alhasil kau menyuruh supir pribadimu untuk pulang duluan."Sampai jumpa besok di sekolah, [Y/N] -san"
"iya, terimakasih Tetsuya-kun"
Kau langsung masuk ke dalam rumahmu dan di sambut beberapa maid dan butler.
"Okaerinasai, Nona. Tuan dan Nyonya sudah menunggu anda di ruang keluarga dari tadi, mereka mengkhawatirkan anda karena anda tidak pulang dengan supir anda" kata maid itu
"ah iya, tapi tolong bilang kepada mereka aku baik baik saja dan ingin istirahat sebentar di kamarku. Oh iya, tolong bawakan secangkir (F/D) ke kamarku" ucapmu lalu naik ke lantai 3, tempat dimana kamarmu berada.
Kau langsung merebahkan badanmu di ranjang berukuran king size mu dan menyalakan AC. Bayangan ketika Kuroko menyatakan cintanya masih ada dalam pikiranmu, suaranya pun masih terngiang di telingamu. Kau blushing sendiri dan buru buru menjernihkan pikiranmu dengan cara mandi air hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misunderstanding And Obsession [Akashi! x Reader! x Kuroko!]
ФанфикKecantikan, kekayaan, kepintaran, kecerdasan, dan kehebatan semuanya dimiliki oleh [Y/N]. apalagi yang kurang dari dirinya? Namun, walaupun sudah terlihat sempurna baik dari luar maupun dalam, [Y/N] kurang beruntung dalam hal percintaan... Awalnya...