Misunderstanding and Obsession
Chapter 5.
.
.Hari senin pun tiba, seperti biasanya Kuroko telah menunggumu di bangku taman halaman depan sekolah. Namun Kuroko tampak sedikit berbeda, ada memar di sudut bibirnya. Kau yang penasaran pun langsung bertanya keadaan Kuroko.
"Tetsuya-kun! Ada apa dengan wajahmu? Kau berkelahi? Dengan siapa?" tanyamu yang penuh kekhawatiran sambil memegangi luka memar nya
"ittai— eh.. Tidak mungkin aku berkelahi [Y/N]-san.. Etto, aku terjatuh saat mengejar Nigou, iya! Saat terjatuh aku tak sengaja menggigit bibirku.. Hehe.." ucap kuroko cengengesan
"yare yare.. Ada ada saja kau ini, tapi kau tidak apa apa kan? " ucapmu sedikit menyelidik
"Daijobu desu, ayo ke kelas" ucap Kuroko sambil tersenyum, meyakinkanmu bahwa ia baik baik saja
—SKIP–
Beberapa hari kemudian,
Entah kenapa sejak saat itu sikap Kuroko berubah, seperti.. Sedikit menjauhimu. Kau pun bertanya kepadanya
"Tetsuya-kun, belakangan ini sepertinya kau sedang menghindari ku ya? Kenapa?" tanyamu
"e-eh? Begitukah? Umm.. Sumimasen [Y/N]-san, Kurasa memang sebaiknya begitu. Kau tau kan, aku tidak ingin hubungan kita diketahui oleh orang lain" jawabnya
"begitu ya? Kukira kau sedang marah padaku" katamu yang terlihat sedih
"tidak mungkin aku marah padamu [Y/N]-san, sebagai gantinya.. Bagaimana kalau kita kencan setiap weekend?" kata Kuroko sambil tersenyum
"tentu saja aku tidak akan menolak, Tetsuya-kun!" jawabmu dengan semangat
Setelah itu kau pun berkencan setiap minggu layaknya para couple yang lain. Namun, setelah kencanmu pada minggu ke dua, lengan kiri Kuroko dibalut dengan perban. Katanya sih setelah mengantarmu, dia jatuh dari sepeda di perjalanan pulang menuju rumahnya. Ya, dia mengantar mu pulang dengan sepeda, biar romantis katanya mah :v
Kau merasa bersalah tetapi Kuroko selalu menyanggahnya karena memang bukan salahmu.
Saat di gym, kau terus mengamati Kuroko—takut kenapa napa pas latihan basket. Tapi, Syukurlah Kuroko tidak kenapa napa. Dia bermain dengan hati hati karena tidak ingin membuatmu terus khawatir.
Latihan selesai, dan seluruh member pun bersiap pulang.
Saat berjalan di lorong, Kuroko lupa membawa jaket nya lalu kau berinisiatif untuk mengambilkannya sedangkan Kuroko menunggumu di dekat vending machine. Tetapi saat kembali ke tempat Kuroko.. Kau melihat Momoi sedang berbicara dengan Kuroko.
"Tetsu-kun!~" teriak Momoi sambil memeluk Kuroko
"Huwaa.. Lenganmu kenapa? Aduuh pasti sakit ya? Kawaisou ne watashi no Tetsu-kun~ sini biar aku kasih mantra penyembuh ala Satsuki" kata Momoi sambil menyentuh lengan Kuroko
"wahai luka dan rasa sakit, hilanglah dan sembuhlah~ fuu~" sambungnya sambil mengusap lengan Kuroko.
Kau melihat Kuroko tertawa lepas melihat tingkah Momoi
"haha, ada ada saja Momoi-san.. Demo.. Arigatou ne" respon Kuroko
Tak tahan melihatnya, kau pun langsung menghampiri Kuroko
"Tetsuya-kun, ini jaketmu. Maaf mengganggu, tapi.. Satsuki-chan, kami ingin segera pulang. Lagipula, ada apa tiba tiba kau kesini? padahal tim basket kami sudah selesai latihan" tanyamu yang sudah penasaran sejak tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Misunderstanding And Obsession [Akashi! x Reader! x Kuroko!]
FanfictionKecantikan, kekayaan, kepintaran, kecerdasan, dan kehebatan semuanya dimiliki oleh [Y/N]. apalagi yang kurang dari dirinya? Namun, walaupun sudah terlihat sempurna baik dari luar maupun dalam, [Y/N] kurang beruntung dalam hal percintaan... Awalnya...