Chapter 4

197 20 0
                                    

Misunderstanding and Obsession
Chapter 4

.
.
.

Setibanya di rumah, kau langsung menuju kamarmu untuk istirahat sejenak, terpikir kembali perkataan Kuroko tadi.. Entah apa yang kau bayangkan hingga pipi mu merona.

'kencan dengan Tetsuya-kun? Bagaimana jadi nya ya? Apakah dia akan melakukan hal romantis seperti... Me-menciumku? Ah apa yang kupikirkan.. eh tunggu, apakah dia punya keberanian untuk melakukan hal semacam itu?' pikirmu

Kau terlarut dalam pikiranmu hingga kau menyadari ada bau kurang sedap :v, kau tersadar bahwa kau belum mandi sedangkan jam telah menunjukan pukul 17.45, kau pun langsung mandi dan bersiap siap untuk makan malam.

Setelah selesai makan malam,

"hmm, bagusnya pakai baju apa ya? Sweet? Sporty? Casual? Warna peach atau hijau toska?" katamu berbicara sendiri di depan cermin dengan tangan yang memegang beberapa setel baju

DRRTT!! DRRTT!!

"duh lagi bingung begini malah ada yang nelpon" gerutumu

Incoming call from Ryouta-kun

Kau pun meletakan baju baju tadi di kasur dan mengangkat telpon dari Kise

"[Y/N]cchi, konbanwa-ssu! Ganggu gak nih?" ucap si penelpon

"konbanwa Ryouta-kun,hmm lumayan ganggu nih" ucapmu bercanda tapi memang itulah faktanya

"Hidoi-ssu! Kalau kau bilang begitu aku jadi nangis nih" terdengar suara tangis yang di buat buat

"hehehe, jyodan da yo, Ryouta-kun. lalu ada apa kau menelponku?" tanyamu

"tidak ada hal penting sih, aku hanya ingin ngobrol denganmu.. Oh iya apa kau sudah dengar kabar tentang Akashicchi?, katanya dia jadi seperti orang lain, sikapnya sangat dingin"

"eh? Masa sih? Beberapa minggu yang lalu aku sempat bertemu dengan nya, dia masih sama, baik hati seperti dulu. Dia bahkan mengajaku makan siang bareng" katamu tak percaya

"benarkah? Tapi beberapa hari yang lalu, saat aku sedang pemotretan di Kyoto, aku bertemu dengannya. Dan benar saja, tatapan matanya sangat tajam hingga aku tak berani menatap matanya langsung. Dia bahkan hanya melirikku, tidak menyapaku" ucap pria di sebrang sana yang tiba tiba nada bicaranya jadi serius.

"mungkin dia sedang kesal atau kelelahan, Ryota-kun. mungkin dia seperti itu karena menu latihan yang keras" katamu positive thinking.

"sepertinya bukan karena menu latihan, karena aku yakin yang membuat menu latihan pasti Akasicchi sendiri, seperti saat di SMP, pelatih dan manager menanyakan keputusan Akashicchi terlebih dahulu sebelum menetapkan menu latihan"

"hmm, kau benar juga ya. Tapi kenapa dia hanya melirikmu dan tidak menyapamu? Sedangkan pada saat bertemuku sikap dia masih sama seperti Sei-kun yang aku kenal" katamu bingung, karena merasa tidak mungkin sikap orang berubah dengan cepat.

"Jangan jangan Akasicchi hanya bersikap baik padamu karena dia menyukaimu?" ucap Kise tiba tiba ngawur

"hah? Sei-kun tidak mungkin menyukaiku, kami berdua itu rival. Lagi pula aku sudah-"

Low Battery

"Yaampun, aku hampir keceplosan. Untung saja batre nya habis" kau pun langsung menge-charge hp mu dan mengirim pesan kepada Kise

You
Gomen ne, Ryouta-kun. Batre ku habis, lagipula aku ada urusan, kita lanjut pembicaraan kita lain waktu

Ryouta-kun
Yaahh baiklah, cepat selesaikan urusanmu dan jangan tidur terlalu malam ya

Misunderstanding And Obsession [Akashi! x Reader! x Kuroko!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang