Chapter 3

27 6 1
                                    

"Ngapain!?"

"Bersihin selokan didepan rumah"

"O.Yaudah" jawab Zeze asal-asalan

"Ya enggaklah!! Lo ada cadangan makanan ya bisa gak makan seharian "

"Ya bawelll"

"Untung lo kawan gue kalo gak uda gue usir dari sini"

Setelah selesai makan mereka bersiap untuk capcus ke bandara . Zeze menggunakan atasan hitam bermotif bunga mawar dan celana pendek . Sedangkan Elin menggunakan baju kaos putih bermotif garis hitam dan celana panjang warna hitam

Kring..kring..kring

"Halo"

"Ze, kalo uda sampe sana lo nanti bakalan dijemput oleh sopir pribadi lo. Kalo mau pergi pake aja sopirnya" Pak Marchel

"Ya..ya nih gue matiin dulu uda mau sampe"

"Inget, kasus ini gue percayakan kepada lo "

"Siap, boss!!"

Setelah telefonnya dimatikan Zeze , mereka berdua turun dari taxi yang mereka pake

"Eh,kok gue ngerasa ada yang ketinggalan" Elin

"Paan !?"

"Gatau juga hehehe "

"Yaelah"

"Woii" tiba-tiba seseorang muncul dari belakang

"Astaga lo berdua bener-bener ya !!" Ucap Liza sambil berjalan mendekati mereka berdua. Seketika mereka berdua tertawa terkekeh karena mereka tahu apa yang tertinggal

"Bukannya nungguin, malah ninggalin" kesal Liza

"Itu ada bebeb kesayangan yang nyariin lo " sindir Zeze

"Ishhhh... gue gak lesbi kaliiii" Liza 

"Iy deh , ratu alay " Kata Zeze

"Ayo uda mau take off nih " Sahut Elin sambil tersenyum melihat tingkah laku mereka 

Jam menunjukkan pukul 12.03 , mereka sudah sampai di tempat tujuan "New York"

"Astaga panas banget disini " Zeze

"Mana gue gk bawa sunblock lagii" lanjutnya 

" Ada kok , nih gue bawa (sambil memberi sunblocknya ke Zeze)" Elin

"Ze, sopir lo dimana ?" liza

"Sabar dikit Liza Raquel"

"Raquella !! Nama gue Liza Raquella L-I-Z-A R-A-Q-U-E-L-L-A "

"Itu...itu mobilnya " Zeze

"Cabut yuk" Zeze

Di hotel jam 13.44 (macet gaes dijalann!!!)
Mereka mengambil kunci kamar mereka lau lansung ke kamar masing-masing

"Laper gak"

"Banget... perut gue udah kayak musik beat buat ngedugem" Liza

"Yaudah ayok . Gih ganti baju dulu" Elin

"Yok ... let's go "

"Eh...mau naik apa , masa iya kita terbang pake karpetnya aladin"Elin

"Yaudah gue panggil sopir gue lagi nih "



Gais...
Jangan lupa vote yee
Stay tune for next!!!



Detective's CaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang