「✓」 Rusuh ; Hwall

15

"Lo ngapain balik lagi?"

Gila aja. Tadi Jaemin udah nganter gue pulang. Malah gue liat pas dia pergi. Dan sekarang dia udah ada di depan pintu kamar gue.

"Nih, ada yang kurang."

Dia serahin kantong plastik putih ke gue. Pas gue liat isinya coklat, es krim, sama biskuit kesukaan gue.

"Tadi lo gak mau gue ajak ke supermarket, jadi gue bolak-balik aja buat beli ini."

"Makasih banget Na, emang lo doang sepupu yang paling ngertiin gue."

"Iya, sama-sama. Kalo gitu gue balik dulu. Bye."

"Ati-ati."

"Dek, bangun lo."

"Heejin."

"Kebo bangun."

"Lama-lama gue siram juga."

"Dek, abang tinggal ya"

"BACOT BANGET LO JADI ABANG."

"Terus lo mau gue jadi siapa?"

"Tukang somay!"

Setelah ngomong gitu gue sibak selimut yang gue pake. Dan langsung jalan ke kamar mandi di kamar gue.

Sebenernya gue udah bangun dari pertama kali bang Jungkook ngomel-ngomel.

Tapi sengaja gue diemin.

Biar kadar kesabarannya bertambah.

"Jin, jangan sarapan es krim."

"Lagi gak mau roti bang."

"Ya udah minum susunya aja."

"Gak mau juga."

Tok tok tok

"Tunggu, biar abang buka pintu dulu."

"Ayo sarapan bareng."

Bang Jungkook balik ke ruang makan. Tpi gak sendirian. Tebak hayo sama siapa???

/sama aku - cute girl

G.g.

"NGAPAIN LO KESINI?!!!"

"Sabar. Hwall kesini cuma nganter titipan abangnya. Tapi abang ajak sarapan bareng sekalian."

"Hah?"

"Lo ngapain mau aja diajak sarapan sama abang gue?"

"Ya suka-suka gue lah. Ngapa lo yang ribet."

"Ya karena ini rumah gue."

"Emang lo yang beli rumahnya?"

"Bukan, tapi.."

"Udah. Adu bacotnya nanti. Sarapan aja dulu, baru lanjut lagi nanti."

"Heejin, lo jangan makan es krim."

"Tapi bang.."

"Jangan makan atau nanti abang buang es krimnya."

"Oke."

Sabar... sabar...

Orang sabar bisa nonton konser.