Part 7

1.3K 87 2
                                    

Claire turun dari limosin yang membawa dirinya sampai ke sebuah gedung tinggi,claire berjalan mengikuti pengawal yang membawanya,claire cukup heran karena dirinya tidak dibawa langsung ke restoran namun malah dibawa ke gedung tinggi tersebut

Claire menaiki lift menuju lantai teratas,setalah cukup lama akhirnya dia sampai di lantai teratas disana siluet tubuh tinggi melviano tampak,dia bediri di dekat jendela kaca besar sembari memandang kota swiss di malam hari,balutan jas formal membuat melviano tampak luar biasa tampan dan gagah tak bisa di pungkiri claire sempat terpesona sampai akhirnya dia sadar kembali ketika melvian berbalik melihat ke arahnya karena langkah kaki claire

"nona parker sudah hadir"

"kenapa kita disini"

"mari ikuti saya nona parker"

Melvian membawa claire ke atap gedung tesebut disana sebuah helikopter bewarna hitam sudah menunggu mereka

"jadi kau akan bermaksud tampak romantis dan keren mr.palviz"

Ucap claire sembari terseyum mengejek ke arah melviano,maeviano terpaku berdiri di samping helikopter sembari tersenyum

"well baiklah ini mungkin sudah biasa bagimu nona parker tapi ini adalah ide ayahku"

"jadi maksudmu ayahmu yang merencanakan semua ini"

"tentu saja,tidak mungkin aku yang melakukan nya"

"tidak mungkin kau tidak pernah membawa para wanita mu dengan helikopter mu ini"

"ini aset keluarga dan sayang nya baru kau saja wanita pertama yang menaiki ini selain ibu dan kakak ku,mari"

Melviano memegang tangan claire dan membantu claire memasuki helikopter tersebut,helikopter pun kemudian bergerak naik keatas dan mengudara di langit kota swiss,mereka pun duduk sembari menikmati wine yang disajikan disana

"jadi maksudmu ayah mu ingin kita makan malam disini"

"tidak,dia sudah merencanakan makan malam romantis disana"

Melviano menunjuk sebuah restoran di dekat danau yang indah di hiasi oleh lampu-lampu disekitar jalan nya

"aku yakin ayahmu memang romantis"

"ya begitu lah ayahku,aku tidak seromantis dirinya"

"oh benarkah,tapi bagaimana dengan para wanita yang telah kau takluk kan"

"mereka yang mendatangi ku"

"dan kau menerima nya dengan senang hati"

"tentu saja,jika mereka ingin memuaskan ku kenapa tidak"

"heh dasar brengsek"

"well aku hanya menikmati apa yang datang kepadaku"

"apa kau selalu tidur dengan para wanita yang mendatangimu"

"hahaha tentu saja tidak,aku masih memilih tidak sembarang wanita akan aku bawa ku ranjangku"

"lalu sudah berapa banyak"

"well nona parker kau sepertinya sangat tertarik deengan kehidupan pribadi ku"

"ehmm untuk menjadi tunangan mu aku harus tahu setidaknya aku tidak akan di serang oleh para wanita mu itu"

"sejujurnya aku hanya baru tidur dengan dua wanita"

"apa..apa kau yakin"

"yaah setidaknya yang selalu bersama ku hanya baru dua"

"jadi maksudmu itu para mantan mu"

"ya kira-kira begitulah"

"lalu wanita yang aku lihat di sanya itu siapa"

Perfect Rich Family (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang