[BAB-19] Malaysia

2.1K 110 16
                                    

"Lu boleh anggap gue gila karena gua terus nyari lo disaat lo udah nggak perduli lagi sama gue, tapi percalah gue ngelakuin itu karena gue perduli dan gue nggak mau kehilangan lu"

   Setelah menunggu beberapa jam akhirnya Nayya pun sampai di Malaysia.
"Gue telpon Putra dulu dah, gue tanya dia lagi dimana" ucap Nayya sambil mengambil ponselnya dari Saku jaket nya

Putra🖤🙆🏻‍♀️🐒

"Put, hallo"

"Iya nay kenapa?"

"Kamu lagi apa?"

"Ini lagi ngerjain tugas, kenapa nay?"

"Ouh, masih ngampus?"

"Nggak ini udah di apartment kok, kenapa nay?"

"Nggak cuma nanya doang aku kangen hehe"

"Aku juga nay, lagi sama Kenneth?"

"Engga kenapa emang"

"Oh nggak cuma nanya doang"

"Oh oke oke, bentar ya aku mau pergi dulu dadah"

"Oh iya tiati"

Nayya pun berhasil menemukan dimana putra sekarang, karena dia tau dimana Apartment putra yang diberitahu oleh adik nya Alin

"Ah oke sekarang gue ke apartment nya Putra deh" Ucap nayya

Lalu tiba tiba dia bertubrukan dengan seorang cowok saat hendak memasukan Ponsel nya

"Eh sorry sorry i didn't accidentally" Ucap nayya pada cowok itu

"Eh, eh lu orang Indonesia ya?" Ucap cowok itu ternyata tau asal negara Nayya

"Eh, lu juga orang Indonesia?" Ucap Nayya

"Iya, iya kenalin Nama Gue Abip" Ucap Abip

"Abip? Oh kenalin nama gue Nayya" Ucap Nayya sambil Bingung karena dia pernah Mendengar nama itu

"Eh bentar bentar lu tau Putra?" Ucap nayya

"Putra?" Ucap Abip

"Iya Rajadin Putra Bachtera" Ucap nayya

"Oh Si Aja?" Ucap Abip

"Nah iya itu" ucap Nayya

"Iya Si Aja temen gue di kampus, kenapa? Oh iya gue baru inget lu nayya yang waktu itu gue telpon kan?" Ucap Abip

"Hah, nah iya iya lu inget gue kan? Gue pengen ke Apartment nya putra lu anterin gue boleh?" Ucap Nayya

"Emmm oke gue anterin yo" ucap Abip sambil mengajak nayya pergi

Mereka pun berjalan menuju ke apartment Putra sambil membicarakan banyak hal

"Bip, Putra punya cewek nggak di Malaysia?" Ucap Nayya

THE FIRST AND THE LASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang