"Kamu dan aku sudah jadi kita, dan aku harap itu akan terjadi selamanya tanpa ada kata terpisah"
Hari ini Nayya bangun lebih cepatdari
biasa nya. Dia mempunyai rencana gila yang akan dia sampaikan kepada Putra. Perlahan nayya pun turun dan mulai keluar dari rumahnya waktu masih menunjukan pukul 06.30 masih terlalu pagi untuk pergi ke rumah seorang tunangan ya, begitulah Nayya jika ada sesuatu yang membuatnya bahagia dia tidak bisa menahannya. Setelah dia keluar dari rumahnya dia langsunh memesan sebuah ojek online di ponsel nya, perlahan ojek online itu datang, sang pengemudi dengan sopannya mempersilahkan nayya untuk masuk, sang pengemudi akhirnya keluar dan memasukan barang barang nayya ke dalam bagasi mobil. Akhirnya pun nayya berangkat dan setelah beberapa menit di perjalanan akhirnya sampailah nayya di rumah putra. Dengan penuh gembira nayya pun mengetuk pintu rumah putra dengan pelan pelan.Tok...tok...tok...
Akhirnya seorang wanita yang umur nya lebih tua dari nayya pun keluar dan menyapa nya dengan baik.
"Eh nayya jadi pergi nya?" Ucap Bunda Putra
"Eh iya tan" Ucap Nayya dengan sopan dan malu malu
"Eh iya bentar ya tante bangunin dulu Putra nya tadi malem dia abis nge pack baju nya buat berangkat hahaha" Ucap bunda nya putra dengan nada lemah lembut dan sedikit tertawa kecil
Lalu saat bunda putra akan pergi menuju ke kamar putra ternata putra sudah ada di dekat lemari es dengan pakaian yang sangat rapih.
"Eh bun, bentar ya" ucap Putra
"Tumben kamu jam segini udah cakep" ucap Bunda Putra
"Eh iya dong" ucap putra
Putra pun mendekat ke ruang tamu dan kemudian ia menemukan nayyasedang terduduk di salah satu kursi berwarna coklat itu.
"Nay??? Ka...kamu udah lama nunggu ya?" Ucap Putra
"Nggak kok baru 20 menit an" jawab Nayya
"Oke oke bentar ya aku bawa tas dulu" Ucap Putra
"Oke oke" Ucap Putra
Beberapa menit pun akhirnya putra datang dengan membawa koper nya itu.
"Kamu udah lengkap semua?" Ucap Putra
"Udah lah tinggal berangkat" ucap nayya
"Oke" ucap Putra
Putra dan nayya pun keluar dari ruangan itu
"Tunggu nay simpen aja koper nya biar mang Ujang yang angakatin nanti kamu tangannya sakit sakit" ucap Putra sambil melepaskan tangan nayya dari koper
"Yeh, oke deh" Ucap nayya lalu pergi karena tangannya telah di tarik oleh putra menuju mobil.
Beberapa saat akhirnya mang ujang selesai memasukan koper putra dan nayya ke dalam bagasi mobil. Mereka pun akhirnya berangkat.
"Nay... kamu cantik" Bisik Putra
"Ya emang" balasan bisik nayya pada putra
Nayya dan putra pun tertawa lalu di sela sela itu mang ujang mulai berbicara
"Cie... cie uhuy" ucap mang ujang dengan nada khas nya
"Apa sih mang ujang hahaha" Ucap Nayya
Lalu setelah beberapa menit pun mereka akhirnya sampai di Bandara. Mereka pun akhirnya turun dan mang ujang menurunkan koper nayya dan Putra dari bagasi
"Makasih ya mang ujang, hati hati ya pulang nya, titip salam yang dirumah" Ucap Nayya
"Siap siap neng nayya sama den putra juga hati hati nya" Ucap mang ujang
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FIRST AND THE LAST
Teen Fiction"you're the only one for me for the first and last time" Sorry the story line is a bit slow🙏🏻