Jam menunjukkan pukul 08.42Pm. Nayya melihat Abip yang sedang tertidur di Sofa akibat kelelahan, kemudian Nayya menghampiri Abip dan menyelimutinya.
"Kenapa lu harus ngelakuin ini Bip" Ucap Nayya kemudian hendak pergi ke kamarnya namun tangan Nayya dicekal oleh Abip.
"Karena Gue sayang sama lu" Ucap Abip lirih dan berhasil membuat pandangan Nayya berbalik kemudian membuka selimut yang dipakai Abip
Nayya kemudian menatap Abip dengan intens dan Abip pun bangun dan duduk dengan wajah yang berhadapan sangat dekat kemudia Abip tersenyum kepada Nayya.
"Kenapa?" Ucap Ucap Abip sambil tersenyum pada Nayya
"L..Lu...Lu belum tidur?" Ucap Nayya gugup
"Gue gak bisa tidur, gue takut lu kenapa-napa" Ucap Abip
"Chhh..." Nayya berdecak dan membalikan badannya
Abip pun mengubah pandangan Nayya melihat kearahnya
"Mau jalan jalan?" Ucap Abip
"Hah?" Ucap Nayya bingung
***
Di perjalanan Abip tak henti-hentinya mengengam tangan Nayya yang membuat Nayya semakin gugup.
"Kenapa lu diem mulu hm?" Tanya Abip pada Nayya
"Ngg..kagak kok" Ucap Nayya terbata-bata
Abip pun tersenyum menyadari kalau Nayya sedang gugup.
"Nay..." Ucap Abip menatap Nayya
"Hmm?" Ucap Nayya
"Sekarang ini Gue bakal ngerubah cerita lu. Maafin Gue. Gue datang agak terlambat. Nay. Liat Gue. Gue ada disini. Gue nggak akan pergi ke manapun." Ucap Abip lirih kemudian memeluk Nayya
"Lu tau sekarang lu awal kisah hidup Gue. Maafin Gue karena lu selalu ada disaat Gue sedih doang. Maafin Gue Bip" Ucap Nayya
Abip kemudian melepaskan pelukannya dan mengacak rambut Nayya
"Jangan Nangis, Lu jelek kalo nangis, Gue ga suka" Ucap Abip
Akhirnya Nayya pun tersenyum
"Aih jangan senyum lebar-lebar juga Nay lu bikin jantung Gue berdebar" Ucap Abip
"Salah mulu Gue ah" Ucap Nayya kembali cemberut
"Idih marah lu" Ucap Abip
"Kagak!" Ucap Nayya
Abip kemudian menatap Nayya dan membuat Nayya tersenyum
"Ish apaansi lu ah" Ucap Nayya
"Nah gitu aja lah, yu makan dulu" Ucap Abip sembari tertawa
"Yu" Ucap Nayya
Abip pun menggenggam tangan Nayya sambil berjalan tanpa sadar Putra berada di belakang Nayya dan Abip.
***
Abip dan Nayya pun akhirnya sampai di sebuah Cafe Latte yang cukup ramai.
"Mau pesen Apa?" Ucap Abip
"Apa aja dah sama" Ucap Nayya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FIRST AND THE LAST
Jugendliteratur"you're the only one for me for the first and last time" Sorry the story line is a bit slow🙏🏻