Senyumanmu saat itu berubah menjadi rasa kagumku, entah apa definisi tentang kagum sebenarnya ku tak begitu memahami, yang kupahami hanyalah senyumanmu selalu saja mendarat tepat dipenglihatan mata, yang selalu saja membuat aku terpukau dengan itu. Gerak-gerik kelakuanmu pun begitu menarik. Apakah ini hanya kekagumanku saja atau rasa cinta yang dulu gersang sekarang mulai kian basah tersirami gerimis – gerimis cinta yang mungkin secara tidak sadar kamu ciptakan, dan tidak sengaja kamu buat. Mataku begitu dengan mudah terperangkap setiap kali melihatmu.
Setiap hariku mulai disibukkan untuk mencari kegemaranmu apa, kesukaan kamu apa, ku sudah seperti inteligen yang selalu saja mengumpulkan informasi tentangmu, dan ku selayaknya petugas layanan bantuan 24 jam, selalu siap kapan saja saat kamu memerlukan.
Suatu hari teman-temanpun mengajak jalan-jalan, "kebetulan sekali," kataku, dia kan baru saja berada di kota ini, ia tak mengetahui banyak tempat rekreasi yang ada di kota ini, mungkin ia akan senang sekali jika rencana ini terealisasi. Hari itu kami pun berpergian mengunjungi tempat-tempat wisata, tempat demi tempatpun dikunjungi menikmati betapa indahnya karya Tuhan, betapa indahnya kamu yang berdiri diantara keindahan karya Nya. Kekagumanku pun betambah denga pesat, apa karna tingkah lakumu atau karena senyuman manismu dan atau kah mata ini lagi-lagi teperangkap hanya untuk melihat dirimu saja yang sangat indah, yang di sekitarmu tidak.
Kamu adalah orang yang kukagumi setelah sebelumnya, ku pernah mengagumi seseorang yang membuat hatiku jatuh, tapi ia menjatukahnya lagi hingga patah sepatah-patahnya. Semoga tidak dengan saat ini, kamu yang membuatku kagum mungkin akan membuatku jatuh hati lagi. Ku berharap, kamu cukup menjatukan hati saja, jangan sampai mematahkannya, karena sisa dari patahanannya saja masih berserakan, nanti kalau pun kamu ingin mematahkannya, tunggu aku menyusunnya dengan rapi. Dan ku selalu berdoa kepada Tuhan, berikan kekagumanku, kepada orang yang benar-benar menjadi jodohku kelak, Bukan kepada orang yang hanya menyisakan pelajaran berharga dari lukanya hati yang ia buat.
" Kamu terlihat indah diantara karya Nya, jika saja kagumku kuberi nada mugkin irama yang dihasilkan akan tidak beraturan, nadanya akan selalu naik tanpa ingin ke nada yang rendah, oleh sebab itu kekagumanku tak kubuat nyanyian."
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA BAWAH SENJA
RomanceBerjuang itu perlu, apa lagi berjuang untuk dia, jangan pesimis untuk hasil akhir, karna kita belum berada diakhir, jadi sebelum berada disana tidak baik untuk mengintervensi hasilnya, berjuang saja dulu hingga menemui titik akhir, kau akan temukan...