18

63 9 0
                                    

          hari demi hari berlalu, kini keadaan gadis cantik itu mulai membaik walaupun dia belum bisa beraktifitas seperti biasa.

"irene-ah , bogoshippo~" ujar gadis bermata monolid itu siapa lagi kalau bukan kang seulgi dan waktu wendy hanya mengangguk menyetujui apa yang sahabatnya katakan itu

"kau tau tidak , tanpa ada kau si tengil taehyung itu selalu saja membuatku kesal untung saja wendy selalu menghalangiku jika tidak aku mungkin sudah mengacak acak ekspresi wajah datarnya itu" jelas seulgi

"haha kalian itu memang sudah seperti kucing dan anjing sejak aku bertemu dengan kalian di sekolah" ujar wendy

"hmm entahlah aku seperti ingin menghajarnya jika bertemu dengannya" ujar seulgi

"ohh begitukah nona kang?" tiba tiba saja, orang yang sedari tadi sudah menjadi bahan gibahan itu pun datang

"ahh tidak sepertinya ini akan menjadi akhir bagi hidupku" gumam seulgi

"jika aku mengakhiri hidupmu hari ini apa kau yakin akan siap mati?  yak kalau kau tidak ada, jimin pasti langsung mencari wanita lain yang lebih cantik darimu" goda taehyung sambil menunjukan smirk nya

"yak kim taehyung" ketus seulgi

"wae" balas taehyung datar,  irene yang masih lemas pun hanya bisa tersenyum ringan melihat interaksi taehyung dan seulgi yang sudah seperti tom and jerry itu

"kalian berdua harus pulang dulu,  suga dan jimin sudah menunggu kalian di parkiran" ujar taehyung. "wae?kenapa mereka tidak sekalian saja menjenguk irene" ujar wendy, taehyung pun hanya menggendikan bahunya pelan lalu wendy pun memutar bola matanya yang mulai kesal dengan sifat lelaki di hadapannya ini

"baiklah irene, aku dan seulgi harus pulang dulu, taehyung akan menemanimu sampai seokjin dan jisoo atau orang tuamu datang" irene pun hanya mengerjapkan matanya mengiyakan

"yasudah irene kami pergi ya ,  dan kau tuan kim kau jaga sahabatku dengan baik, jika tidak-- "

"wae?  jika tidak apa?" sela taehyung.  "jika tidak aku akan menghukummu dengan jimin" ujar seulgi. "baiklah,  silahkan saja" ujar taehyung

"ck kau in--"

"sudahlah kang seulgi,  ayo cepat sebelum min yoongi yang akan membunuhmu terlebih dahulu" ujar wendy sambil menarik kerah belakang seragam seulgi." yak son seungwan!!"

"kau?" ujar irene pelan untuk memecahkan keheningan setelah sepeninggalnya wendy dan seulgi . "wae?" jawab taehyung dengan nada datar nya

"kau sudah makan?" tanya taehyung , irene pun menggeleng pelan. "yasudah sekarang kau makan" ujar taehyung sambil mengambil satu mangkuk nasi serta sayur yang sudah di siapkan di atas nakas. "tidak tae aku tidak mau-" ujar irene pelan.

"sebaiknya kau simpan ocehanmu nanti untuk sekarang kau makan dan tidak ada penolakan" sela taehyung

"buka mulutmu" titah taehyung . "aku bisa sendiri" ketus irene pelan

"oh ya aku tidak yakin" ujar taehyung dengan rasa percaya diri , sambil akan memberikan sendok yang sudah terisi dengan nasi dan sedikit sayur dan tak mau berlama irene pun membenarkan posisinya namun sayangnya tenaga nya tidak mencukupi untuk membuatnya terbangun

"lihat bahkan bangun saja kau belum bisa" ketus taehyung sambil menyimpan kembali sendoknya ke dalam mangkuk dan menyimpannya di nakas lalu taehyung pun membantu irene untuk membenarkan posisinya agak bisa makan

"ada apa dengannya kenapa tiba tiba menjadi perhatian padaku" batin irene

"terima kasih" ujar irene ,  namun ucapannya itu tidak di respon oleh taehyung

"A" ucap taehyung sambil membuka mulutnya lebar , irene yang tau maksudnya itupun langsung membuka mulutnya juga.

"tae"

"hmm" deham taehyung . "apa yang terjadi selama aku tidak sadar ?"

"tidak ada" jawab taehyung singkat , irene yang tidak percaya dengan lelaki bermaga kim itu pun menyipitkan kedua matanya dan menatap taehyung tajam

"wae?  kenapa kau memandangku seperti itu" ujar taehyung datar. "tidak ,  hanya saja ..."

"hanya saja apa?"

"hanya saja kau berbeda , maksudku kenapa kau ada disini? bahkan aku dan kau sama sekali tidak dekat"cerocos irene

"ck , anggap saja ini permintaan maaf dariku ,  aku tau kau masuk rumah sakit gara gara aku bertengkar dengan suho"

"tidak ..  itu salahku juga" timpal irene. "oh iya sudah berapa hari aku disini?"

"hampir satu minggu" singkat taehyung ,  irene pun hanya mengangguk

"sebenernya kau sakit apa?" tanya taehyung yang sudah penasaran kenapa gadis di hadapannya ini bisa tidak sadarkan diri selama beberapa hari,  "ah- aku hanya kelelahan tae" ujar irene.

"taehyung-ssi aku akan tidur lagi" lanjutnya

"hmm" deham taehyung mengiyakan kata kata irene

__

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang