MauRaga

MauRaga 09 / War!!!!

Mohon dimaklumi kesalahan tanda baca, typo, dan lainnya. Mohon dibantu mengkoreksi juga dan yang paling terpenting jangan lupa vote dan comment.

Selamat membaca😊

"Tulis jawabannya saja, tidak boleh diacak, tidak boleh ada coretan, dan yang terpenting tidak boleh mencontek!" Ujar bu Tamara atau miss Tamara tapi paling sering dipanggil miss Amazing karena body nya yang kalo kata siswa-siswa SMA Surya Bhakti Amazing dan hingga sekarang menjadi julukan turun-temurun.

Maura yang mendengar ucapan, ya panggil saja miss Amazing hanya bisa menggaruk kepalanya.

Pasrah aja udah, eehh tapi kan gaada dibilang gaboleh buka google translate kan.

Hari ini Maura dan teman-temannya yang remidial dan nyusul ulangan bahasa inggris, sudah pasti ada Raga di sana, melakukan susulan ehh remedial ehh ya apa lah namanya pokoknya tes dan soalnya sama, entah males atau gimana miss Amazing biasanya hanya bikin dua paket soal, paket 1 untuk ulangan dan paket 2 untuk yang remedial dan nyusul ulangan.

Tangan Maura di kolong bangku sudah gemeteran mau ngabil ponsel, baru ngambil aja udah gemeteran. Ini pertama kalinya dia mencontek, tapi kali ini Maura harus nekat demi nilai. Dilihatnya miss Amazing yang duduk di meja guru sedang bermain ponsel.

Oke aman, batin Maura.

Oke tenang Maura jangan buat gerak gerik yang mencurigakan, lanjut batinnya.

"Oh iya lagi satu jangan ada yang membuka kamus atau semacamnya, kalau sampai ketahuan kertasnya miss robek," Ucapan miss amazing seperti bunyi gledek yang ngagetin Maura sampai tangannya kepentok di kolong bangku. Lantas membuat semua menoleh ke arahnya.

"Aduh digigit semut," ucap Maura sambil nyengir.

Raga yang duduk di depan Maura ingin ngakak  melihatnya, Raga tau sedari tadi Maura mencoba bermain curang emang Mauranya aja yang noob gelisah dan gak bisa diem dari tadi.

Aduh ini apa coba artinya

Wuuuaaaaa pengen teriak

pusing ni pusing

Tiba-tiba ada gulungan kertas yang jatuh di dekat tangan Maura, langsung saja Maura mengangkatkan kepalanya dan langsung tahu siapa yang melempar gulungan kertas itu.

Ragalah yang melempar gulungan kertas itu, lantas maura berbicara isyarat ala-ala orang yang menerima contekan dan memberi contekan, matanya seolah berkata.

Apaan ni?

Serius lo?

Dan dibalas anggukan oleh Raga.

"Waktunya tinggal 10 menit lagi, selesai tidak selesai kumpulkan saja."

Merasa tidak ada harapan lagi Maura dengan 90% keraguan menyalin jawaban yang diberikan oleh Raga sambil sesekali melirik ke miss amazing. Jika kalian tahu segemeter apa tangan Maura sekarang. Jika kalian tahu sebanyak apa kerigat Maura yang keluar. Sungguh sebuah perjuangan.

Sebenarnya Maura takut Raga balas dendam dengan cara seperti ini, tapi 10% hatinya mengatakan untuk percaya dengan Raga.

"Waktunya sudah habis, selesai tidak selesai kumpulkan jawaban kalian di depan dan silahkan meninggalkan ruangan." Ucapan miss Amazing menandakan susulan dan remedial ini berakhir.