Chapter 2

49 10 2
                                    

Author pov

"Hoammm...Jam berapa nih?" ucap gadis itu dengan muka bantalnya yang tak lain ialah Mira.

Di liriknya jam dikamar itu,jam menunjukan pukul 05.30,Mira beranjak dari kasur lalu menuju ke kamar mandi dengan membawa handuk.
Setelah beberapa saat kemudian, Mira akhirnya keluar dari kamar mandi dan menuju lemari baju,dia mengambil baju seragam karena hari ini dia akan pergi ke sekolah barunya.
Mira sekolah di SMA Bandung,
menduduki kelas 11,tempatnya tidak jauh dari rumah hanya membutuhkan beberapa menit.

Setelah siap mira pun pamit kepada ibunya lalu pergi menggunakan mobil sport milik keluarganya.

oh iya,kalian pasti bertanya tanya kan kemana perginya sang ayah?aku kasih tau ya,ayah Mira itu bekerja sebagai CEO ternama,dan beliau jarang berkumpul dengan keluarganya karena di sibukan oleh pekerjaan.

Mira pov

"huhhh....akhirnya sampai juga" ucapku

aku pun keluar dan memberikan kunci mobil ku kepada satpam untuk memarkirkan mobilku.
Aku pun menuju ke ruang guru untuk menemui kepala sekolah

tok tok tok

"Permisi"ucapku

"Masuklah"ucap kepala sekolah

"Maaf pak kalo saya mengganggu,saya cuma mau tanya kelas mana yang akan saya tempati?"ucapku

"Oh kamu anak baru ya?"ucap kepala sekolah

"ehh iya pak"ucapku

"Sebentar ya,bapak cek dulu data semua kelasnya"ucap kepala sekolah

3 menit kemudian

"Kamu namanya Amira Aprilia kan?"

"iya pak"

"Kamu masuk ke kelas 11.A"

memang sekolah ini mempunyai banyak kelas sampai² harus menggunakan huruf agar bisa memisahkan kelasnya,terutama kelas 10 karena banyak siswa yang mendaftar

"Ohhh makasih pak"ucapku

"Iya sama sama"ucap kepala sekolah

"Kalau gitu saya permisi pak"ucapku

"silahkan"ucap kepala sekolah

aku pun bergegas ke kelas yang tadi kepala sekolah sebutkan karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi

"huh...akhirnya sampai juga di kelas"ucapku

semua mata melihatku dengan tatapan mereka seperti orang yang kebingungan.Aku pun menunggu bel berbunyi dan menunggu guru datang,setelah lama beberapa menit menunggu akhirnya guru pun datang dengan membawa buku²nya

"Kenapa kamu belum masuk ke kelas?"ucap guru itu

"Maaf bu...

"Bu Lina"ucap guru itu

"Maaf bu Lina,saya murid baru disini"ucapku

"Ohh kamu anak baru?pantas saja ibu merasa asing dengan wajah kamu itu,pindahan dari mana?"ucap Bu Lina

"Dari Jakarta bu"ucapku sambil tersenyum

"Ohh ya sudah,ayo masuk"ucap Bu Lina membalas senyumanku

aku hanya mengangguk dan mengikutinya dari belakang.

ketika aku masuk suara yang tadinya sangat terdengar berisik seketika menjadi hening

"Anak anak kita kedatangan murid baru"ucap Bu Lina
"Silahkan perkenalkan nama kamu" lanjutnya kepada ku

Pentingnya persahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang