April, 21th2014
Mungkin hari ini akan menjadi hari yang menegangkan bagiku,pasal nya hari ini adalah hari ujian kelulusan ku. Ya,inilah aku,bagi seorang Elleiana Magdaline Azalea sebuah ujian tidaklah mudah. Bisa dibilang aku hanyalah siswi biasa disekolah ini, aku bukanlah tipe murid teladan,namun aku juga tidak menjadi seorang yang pemalas ,aku juga bukanlah seorang cassanova sekolah yang memiliki pamour begitu tinggi. bisa dibilang hidupku di sekolah ini hanyalah biasa biasa saja.begitu monoton, hingga akhirnya hari ini pun tiba.
tinggal beberapa hari lagi setelah melalui beberapa ujian akhir ,maka aku bisa pergi meinggalkan sekolah .setelah semalaman aku mempelajari materi ujian yag terasa begitu pusing,kepalaku terasa seperti ingin pecah dan megelurkan semua isi di dalamnya.tidak sadar aku yang semalam tertidur di meja belajar hingga mebuat ku bangun kesiangan.tidak hanya itu,aku masih harus mengayuh sepeda ku menuju sekolah.utung saja aku masih beruntung hari ini,pagi ku masih baik baik saja,dan aku tidak terlambat ke sekolah.
Setelah memasuki gerbang SMP BHAYANGKARA,aku segera menuju parkiran,dan memarkir sepeda ku serapi mungkin.sebelumnya aku masih harus mencari tahu dimana ruang ujianku.dengan langkah yang dipercepat,aku berjalan menuju ruang informasi untuk melihat mading pengumuman disana. Suasana di ruang informasi tidak begitu ramai,tidak seperti yang kuduga.kupikir di hari pertama ujian,murid murid akan ramai mengerubungi mading untuk melihat ruang kelas ujian mereka.aku mulai mencari namaku,dan tidak lama setelah itu mataku sudah bisa melihat jelas namaku yang tertera di kertas pengumuman itu.
"Ellie..Ell...Elleiana!!!"
Sepertinya seseorang memanggilku,aku pun membalikkan badan ku mencari tahu dari mana suara itu berasal.dari kejauhan aku melihat Jane yang sedang melambaikan tangan padaku.
"Jane?" aku sedikit bingung.
"here,please!"
Aku pun menghampiri Jane yang sedang berdiri tidak jauh dariku.
"ada perlu apa,Jane?"
"nih gue mau ngasih kartu peserta ujian lo," Jane pun memberikanku sebuah kartu yang tertera jelas namaku.
"thank's.kok biasa ada di lo sih?"
"ya kan awalnya Bu Diana yang bagiin kartu,terus lo belum dateng,ya udah deh,beliau titipin ke gue kartunya.eh,gak lama,lo dateng juga." Jelas Jane.
"hmm,ok.gue duluan ya,buru buru nih" aku pun segera pergi dan meninggalkan Jane.
dengan membawa beberapa buku materi untuk ujian,aku berjalan secepat mungkin menuju,ruang ujianku.tiba tiba saja, brukk.. semua buku yang kubawa berjatuhan di koridor.
"ya ampunn" aku hanya terkejut,dan berusaha memunguti buku ku yang berjatuhan.
Tak disangka ada seseorang yang berbalik arah dan menghampiriku.
"eh,sorry ya,gue gak liat tadi kalo ada lo jalan dikoridor."ujar lelaki yang membantu merapikan buku ku yang berserakan.
Sepertinya aku belum pernah melihat,bahkan bertemu dengan orang ini sebelumya.lelaki ini terasa asing bagiku. aku baru ingat jika ujian sekolah hari ini,sekolah ku akan bercampur dengan sekolah lain.
Aku hanya terdiam,dan berpikir dulu sesaat.
Setelah merapikan buku buku ku,lelaki itu pun pergi berlalu begitu saja.
Aku pun tak memprdulikan nya lagi,aku hanya terfokus dengan ujuian yang akan segera dimulai.
![](https://img.wattpad.com/cover/178924635-288-k364732.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Never Was
Teen FictionKu tulis berdasarkan rasa, semua ini tentang kita yang mungkin tidak akan pernah ada. Cerita dari Magdaline tentang Rifandana saat dirinya jatuh bersama Julian Dan masih banyak lagi. Mungkin kalian pernah merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang...