Part 1

355 26 1
                                    


Jam menunjukkan pukul 10 malam

Irene yang belum tertidur itu hanya gelisah sambil memandang ponselnya

Irene resah menunggu suami nya yang tak kunjung pulang

Irene pun mencoba menelepon suami nya taehyung

Tit tit tit

Telepon nya tidak aktif

Irene sudah membuat banyak makanan untuk suaminya

Irene mengecek makanan yang telah ia buat, dan ternyata semua makanan nya sudah dingin

Irene terpaksa menghangatkan nya lagi, ia takut taehyung suaminya kelaparan saat sampai dirumah
.
.
.
.
.

Selesai menghangat kan makanan taehyung masih belum pulang juga

Irene membuat secangkir teh untuk dirinya sendiri sambil menunggu taehyung

Hujan lebat diluar irene khawatir taehyung kehujanan dan kedinginan di luar sana

Ting.. Nong.. Ting.. Nong..

Mendengar bel rumah nya berdering irene segera menghampiri pintu

Karena tergesa-gesa membuat secangkir teh yang ia buat terjatuh ke lantai

Prak..

Pecah.. Teh yang masih panas itu menumpahi kaki irene

"Aw! Sakit.. Ini sangat panas" rintih irene kesakitan dengan panas dari teh tersebut

Dengan kaki yang bengkak karena teh panas itu irene membukakan pintu

"Taehyung kemana saja kau?!" sebal irene melihat taehyung yang baru sampai

"Mian, mwo? Wae? Kau kenapa? Gwaenchanna?" kaget taehyung melihat kaki irene bengkak, langsung mengecek kaki irene

Taehyung meminta irene untuk duduk, taehyung mengompres kaki irene dengan air dingin

"Apa yang terjadi? Kenapa bisa begini?" tanya taehyung

"Aku membuat teh tadi, teh itu tumpah ke kaki ku" jawab irene

"Kau harus hati-hati lain kali" tegur taehyung

"Ne, arraseo agi.. Kau kenapa baru pulang sekarang?"

"Aku terjebak di rumah san-" taehyung terhenti oleh irene

"Mwo? Nugu?!"

"Sana, hujan sangat lebat jadi aku tidak bisa pulang"

"sedang apa kau dirumah sana?!"

"Sana menumpang di mobilku, lagi pula kita searah, dan saat di jalan aku melihat drees yang neomoo yeopo, kau pasti suka aku membelinya untukmu"

"Jinja? Gomawo" senang irene memeluk taehyung

Setelah selesai mengompres kaki irene, keduanya pergi ke kamar dan tidur

Irene benar-benar lelah menunggu taehyung dan taehyung juga sangat lelah bekerja seharian
.
.
.
.
.
Keesokan paginya...
Irene menyiram bunga-bunga yang ia tanam sendiri

"Irene!" panggil seorang namja yang datang bersama istri dan anaknya

"Jimin? Oh annyeong, Ada apa?" balas sapa irene begitu tau bahwa orang yang menyapa nya adalah jimin sahabat taehyung sejak lama

"Aku datang bersama anakku, zimin" jimin pemperkenal kan anaknya kepada irene

Zimin yang masih malu terhadap orang yang baru ia temui hanya bersembunyi di belakang jimin

"Jimin, sebentar aku panggil taehyung  dulu" irene pergi ke kamar untuk memberitau taehyung bahwa jimin datang

Namun.. Taehyung masih tertidur
"Agi ireona!" irene membangun kan taehyung

Taehyung membuka matanya perlahan "Wae?"

"Jimin datang bersama istri dan anaknya"

"Jinja?"

"Palli mandi dan temui mereka di depan"

"ne jamkkanman" taehyung segera mengambil handuk nya untuk mandi

Sambil menunggu taehyung selesai mandi irene pergi untuk menemui jimin

"Jimin kajja masuk" irene mempersilahkan untuk keluarga jimin masuk ke rumah

"Tidak perlu irene, aku buru-buru.. Aku kesini ingin menitipkan zimin pada kalian, bolehkan? Kita mau pergi untuk urusan bisnis, tolong jaga zimin ne, besok aku akan menjemputnya"

"A-arraseo"

Jimin dan istrinya segera pergi

Irene mengajak zimin masuk ke dalam, dan taehyung yang baru saja selesai mandi bingung karena jimin tidak ada

"Kau mencari jimin?"

"Ne dimana jimin?"

"Jimin ada urusan penting, dia kesini ingin menitipkan zimin sampai besok"

Taehyung melihat gemas ke arah zimin yang sedari tadi bersembunyi di balik rok panjang irene

"Ziminie mau main bersama?" ajak taehyung

"hm? Ne" jawab zimin malu-malu

Irene tersenyum kecil melihat taehyung yang sedari tadi gemas dengan zimin

Irene membiarkan mereka bermain berdua, karena... Sudah 3 tahun usia pernikahan mereka

Namun... Irene belum juga hamil
.
.
.
.
.
To Be Continued.....

Everything For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang