Everything For You

Part 5 Don't take my husband

"Jennie?!"

"Hm?.." Jennie terkejut, jennie tidak mengenal irene "Kau mengenalku?"

"Kau Mantan istri taehyung kan?" irene terkejut bisa bertemu mantan istri suaminya di saat liburannya

"Bagaimana kau tau?"

"Aku Istri Kim taehyung" irene dengan bangganya mengulurkan tangannya

"Ah.. Sudah kuduga taehyung pasti sudah menikah" jennie meraih tangan irene "Salam kenal"

"Taehyung bagaimana sekarang?" jennie melihat irene dengan tatapan bersalah

"Taehyung? Aku tidak bisa mengatakan perubahannya karena aku tidak ada saat dia masih bersamamu"
.
.
.

FLASHBACK ON

Duk!

"khusuanhamnida"

Seorang yeoja yang membawa banyak buku tidak melihat jika di depannya ada seorang namja yang sedang terburu

"Haish!" namja itu sangat kesal, namun dia iba melihat irene membereskan bukunya sendirian, ia berlutut membantu yeoja itu membereskan buku-buku nya yang berceceran di jalanan

"Gwaenchanna? Untuk apa novel sebanyak ini?" namja itu menyadari bahwa yang berjatuhan itu novel

"Ah, novel ini? Ini stok novel di Perpustakaan di situ" yeoja itu menunjuk perpustakaan di dekat situ
"Aku bekerja disana"

"Hm" cuek, dia memang seperti itu

Namja itu membantu yeoja yang menabraknya itu, membawakan buku-buku nya ke sana

Mereka memasuki perpustakaan itu, yeoja itu langsung membereskan novel-novel itu di rak nya

"Naen irene imnida, jika kau kesulitan mencari buku disini cari saja aku, biasanya aku di meja kasir, Bae irene imnida" yeoja itu mengenal kan dirinya dengan ceria, dia irene bekerja di perpustakaan milik orang tua nya "Neo iremi boya?" irene dengan imutnya memiringkan kepala nya

"Kim Taehyung imnida"

Terdiam, mereka berdua saling terdiam sambil memandang satu sama lain, taehyung maupun irene tidak melepas pandangan itu

"Hm.. Bukannya kau sedang buru-buru tadi?" irene membuka topik pembicaraan

Taehyung baru sadar bahwa dia sedang terburu-buru, taehyung mempunyai pertemuan bisnis di hotel "Haish! Jeongmal! Aku lupa" taehyung langsung bergegas pergi ke pertemuan itu

Irene memperhatikan taehyung sampai dia menghilang dari pintu

Sejak saat itu taehyung selalu bolak balik ke perpustakaan dengan berbagai alasannya mencari buku, menyukai buku

Semua itu hanya alasan Taehyung hanya ingin bertemu irene, taehyung sendiri tidak menyadari kenapa dia selalu ingin bertemu irene

FLASBACK OFF

Irene dan jennie saling bercerita bagaimana awal mereka bertemu taehyung dan namja seperti apa taehyung saat bersama mereka

Taehyung namja yang sangat dingin, suka sekali pergi ke club menari-nari di sana, taehyung menyukai music remix, jennie dan taehyung selalu berpergian ke club, bebas dulu dan semua itu membuat taehyung menjadi nakal, agresif

Dan taehyung menjadi namja lembut dan ramah sejak bersama irene, irene memang membawa aura positif

"Irene" jennie menggenggam tangan irene

"Hm?"

"Apa aku boleh bertemu taehyung?" keinginan jennie membuat irene terdiam sebentar mempertimbangkan nya, irene pikir taehyung pasti sudah melupakan jennie begitu juga dengan jennie
     

                         ~oo00oo~

Taehyung melihat ke seseliling pantai mencari irene

Taehyung berkeliling sebentar mencari irene

Matahari mulai terbenam "Pak kim! Kemari pak" karyawan-karyawan lain membuat bakar-bakaran membakar daging, udang, kerang, ikan

Taehyung menghampiri mereka "Wah terlihat enak"

Yeoja yang sedari tadi taehyung cari menghampirinya dengan seorang yeoja lagi

"Taehyung" suara yeoja yang tak asing, namun bukan suara istrinya

Taehyung menoleh kearah suara itu, yeoja yang sudah lama putus hubungan dengan nya "jennie?"

"An-annyeong" jennie melambai tangannya pelan

Taehyung terkejut irene bersama jennie mantan istrinya 5 tahun yang lalu "Kau mau bergabung?" taehyung menawarkan jennie untuk bergabung bakar-bakaran bersama

Taehyung melihat irene tersenyum kearahnya, menggandeng tangan irene memintanya untuk duduk disebelah taehyung

Jennie duduk di samping irene "Taehyung-ah mian" jennie menatap taehyung merasa bersalah

"Mian Wae?" taehyung berbicara tanpa menatap balik jennie, taehyung ikut membantu membakar ikan

Irene melihat tersenyum melihat taehyung, taehyung tidak ingin membuat kontak mata dengan jennie, dia menghargai irene

Irene yakin taehyung tidak akan membuka hati nya untuk jennie lagi, tapi.. Tetap saja irene khawatir karena jennie terlihat cantik dan menawan

"Aku sudah menyadarinya, semua itu salahku.. Mian"

"Sudahlah tidak apa-apa, lagi pula itu sudah berlalu" pandangan taehyung masih fokus dengan udang yang ia bakar

Taehyung memberikan ikan itu kepada irene "Ini makanlah" irene menerima ikan itu dan memakannya perlahan

~oo00oo~

Taehyung memasuki kamar nya dengan irene di villa, melihat irene sedang membaca buku sambil menyenderkan kepalanya, dengan kaki yang diselimuti posisi yang membuat seseorang menjadi males gerak

Taehyung membuka kopernya "Mau mandi?" irene berhenti membaca buku "Aku sudah menyiapkan bajumu di kursi, disitu" irene menunjuk pakaian taehyung yang sudah irene siapkan di kursi

Taehyung mengambil bajunya yanf sudah irene siapkan, disamping baju taehyung terdapat pakaian irene "Apa ini?"

"Itu pakaian ku"

"Aku tau, kau belum mandi? Mau mandi duluan atau nanti?" taehyung menawarkan irene untuk mandi duluan, karena tambah malam air semakin dingin

"Hm.. Mau mandi bersama?" ajakan irene sontak membuart taehyung tertawa "Hahaha sejak kapan kau jadi senakal ini?" taehyung meledek irene

Irene tersenyum, Ya... Irene memang menginginkan itu, sudah lama sejak taehyung dan irene mengetahui kondisi rahim irene mereka sudah tidak lagi bermesraan selain pelukan dan kiss

Tiba-tiba irene menginginkan nya, karena.. Jika bukan dengan irene.. Taehyung bisa saja melakukannya dengan yeoja lain, yeoja yeopo lain yang bisa memberinya keturunan

Mau semanis apa taehyung tetap saja dahulu dia bad boy! Dia bisa saja memilih yeoja lain dan jika itu benar terjadi eomma taehyung pasti sangat mendukung hal itu, dan irene? Siapa yang bisa membela irene jika taehyung pun bisa berpaling

"Mau tidak?" mata irene berbinar-binar, sudah lama irene tidak sesemangat ini

"Menurutmu?" lagi-lagi taehyung menaikkan alisnya dengan tatapan nakal nya melirik irene, ini pertamakali nya setelah 3 tahun menikah irene meminta duluan
.
.
.
.
.