Dinginnya malam
Mengingatkanku pada
Dinginnya dirimu
Tatapan yang tak pernah menatapku
Kadang menutup telingamu
Saat kubicara
Tak pentingkah diriku di matamu?
Diriku egois............
Masih tetap menetapkan dirimu
Di hati ini
Sudah tahu kau tak anggap aku
Masih saja menaruh sekecil harapan padamu
Apa aku terlalu bodoh memberikan
Lubang hati ini padamu?
Apa pilihanku tak sesuai?
Mana yang harus kupilih?
Membuat dia mengerti tapi dia tak mau mengerti sedikit pun
Atau melepasnya agar sahabatku tak membicarakannya?
Ku bingung dengan hal itu
Dengan sikapmu yang dingin
Saat berbicara,kau malah memberi perhatian
Manakah dirimu yang asli?
Sifat seperti es kutub atau Sang pencerah senyuman
Berikanlah jawabanmu
Ku kan menunggu
Sampai dirimu dan diriku siap menerima jawabannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Poentry Anthology About Love
PoésieIni adalah antologi puisi yang menceritakan tentang seorang gadis yang bisa dibayangkan oleh kalian sebagai penulis puisi ini yang mengalami hal-hal yang tak terduga.Namun, sebagian puisi juga digunakan untuk keperluan novel sang penulis yang masih...