Dua

24 1 0
                                    

Namaku adalah Rezaa Nugraha. Aku paling suka di panggil Reza, karena apa? Yaa karena itu namaku. Tolong jangan panggil aku Graha aku bukan gedung! Sekali lagi nama panggilanku adalah Rezaa, ingat "a" nya ada dua. Jika nggak, ketampananku akan berkurang. Begitulah apa yang mamaku katakan. Aku emang tampan kata temen cewekku. Walaupun yang bilang cuma satu dua, intinya aku Cogan udah itu aja.

Aku merupakan salah satu siswa unggulan di salah satu sekolah yang terletak di kota Jawa Barat. Aku adalah anak IPA yang kata orang-orang masa depan anak IPA lebih cerah daripada anak IPS, aku nggak terlalu mempercayai mitos ini, tetapi sebagai cowok aku mencoba percaya saja.

Walaupun aku Cogan, tapi aku ini masih jomblo yang nggak mau kelihatan ngenes. Jadi walaupun gebetan belum ada, aku selalu berimajinasi kalo kalo calon pacarku sudah Tuhan siapkan tinggal nunggu datangnya aja.

**

Pagi ini hari Senin, langit yang mulai gelap, menurunkan banyak tetesan air yang jatuh membasahi bumi yang membuat semua orang membutuhkan tempat berteduh.
Aku sudah berteduh disalah satu toko yang masih tutup, lumayan lah. Walaupun terkena air hujan sekalipun nggak bakal membuat kegantengan ku luntur, tapi aku males aja kalo Dateng ke sekolah pake baju basah.

Dari kejauhan aku melihat cewek aneh yang nggak pernah bicara, sebenernya dia bisa ngomong nggak sih, malah hujan-hujanan kayak gitu, tapi dia cantik dalam keadaan apapun, entah kenapa aku merasa dia kesepian dari tatapannya, mata yang indah namun hampa. Dia terlihat menikmati hujan, dia terus berjalan tanpa arah dan tujuan.

**

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pelangi Setelah Hujan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang