# 1 | MYA |

23 1 0
                                    

Happy Reading

.

.

.

"Aku hanya gak menyangka...  Bahwa aku telah jatuh pada orang yang aku hindari"

~~~
Choellandra Grizelle

***

Wanita itu sudah benar-benar kesal dengan ayahnya.  Bagaimana tidak, pagi tadi tiba-tiba ayahnya memanggilnya kekantor.  Ia pikir ada masalah pekerjaan yang ingin dibicarakan...  Tetapi,  Oh My,  rasanya ia ingin sekali menonjok wajah ayahnya itu. Tapi takut dibilang durhaka.

Sudah kesekian kalinya ia dijodohkan oleh ayahnya.  Awalnya ia biasa saja dijodohkan karna ia bisa menolaknya dengan berbagai alasan...  Tapi jika terlalu sering,  bisa bisa ia kehabisan alasan.

Alasan dirinya selalu dijodohkan oleh ayahnya,  ayahnya bilang kalau dia ingin melihat anaknya menikah.  Tapi usia anak gadisnya itu masih 22 tahun.

"Ya kali mau nikah sekarang... " Batin wanita itu.

Wanita itu pun menarik koper yang telah ia persiapkan.  Kali ini keputusannya bulat untuk pergi dari rumah.  Dan mencari pekerjaan lain.

"Non...  Non 'Kol'... " Panggil seseorang yang membuat wanita itu berhenti.

Wanita itu pun berbalik...

"Aduh...  Non 'Kol' mau kemana... " Tanya Bi Imas.

"Bi...  Nama aku itu Choell...  Choellandra Grizelle.  Bukan 'Kol'. " Jelas Choell.

"Ah...  Iya itu maksudnya...  Non mau kemana atuh.. " Ujar Bi Imas.  "Nanti bila bapak nyariin gimana atuh Non... "

"Bodo amat... "

Setelah itu Choell pun menarik kopernya keluar.  Dan pergi dengan taksi yang ia pesan beberapa saat yang lalu. Dan pergi ke bandara. Karena dirinya sudah memesan tiket pesawat lewat aplikasi online.

Setelah lumayan lama di perjalanan ia akhirnya tiba di Jakarta.

"Dan kembali ke sini lagi... " Batin Choell.

Choell pun menarik koper nya.  Ia pun memberhentikan taksi...

"Pak ke alamat ini ya pak... " Ujar Choell sambil menunjukkan sebuah kertas.

"Baik bu... "

Taksi yang ia tumpangi pun melaju. Sesekali Choell melihat keluar jendela.

'Udah 6 tahun lamanya...  Lumayan banyak yang berubah ya... Dan semoga aku tak pernah bertemu dengannya lagi. ' Batin Choell.

"Bu... Sudah sampai... "

Perkataan sang sopir taksi pun membangunkan Choell dari lamunannya. Ia pun melihat ke arah luar jendela.

Choell pun segera membayar dan keluar dari taksi. Ia pun menarik kopernya.  Dan berhenti di depan pintu sebuah rumah.

"Permisi... " Ujar Choell sambil mengetuk pintu.

"Ya sebentar... " Teriak seseorang dari dalam.

Tak lama pintu pun terbuka.  Menampakkan seorang wanita paruh baya yang terkejut.

"Izelle... " Ujar wanita paruh baya itu.

Choell pun tersenyum.  " Siang Ma... "

Wanita itu pun tersenyum. "Ayo masuk Nak... Mama baru aja masak..."

Meet You "Again" ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang