# 3 | MYA |

9 0 0
                                    

Happy Reading

.

.

.

'Jangan meminta tulang kepada lintah Astha... '

~~~

Choellandra Grizelle

***

"Pah..." Panggil Aurel.

"Ya... " Fabian menaruh koran dan mendekat ke arah Aurel  yang bangun dari tidurnya.

"Aurel mau ke kamar mandi... "

Fabian pun menggendong Aurel dan membawanya kekamar mandi. Sebab kaki Aurel tidak bisa berjalan untuk sementara ini. Setelah selesai ia pun menggendong Aurel lagi untuk kembali ke ranjang rumah sakit.

"Aurel tidur aja lagi... " Fabian melihat jam tangannya. Yang menunjukkan pukul 04.48. Masih terlalu pagi.

"Tapi Aurel gak mau tidur... "

Fabian menaikkan sebelah alisnya.  "Kenapa Aurel gak mau tidur...  Nanti tambah sakit lo"

"Aurel mau... papah dongengin Aurel... " Ujar Aurel.

Fabian tercengang dengan permintaan Aurel pasalnya Aurel tidak pernah meminta dirinya untuk mendongeng. Dan dirinya tak pandai mendongeng.

'Mana bisa gue nge-dongeng coba... ' batin Fabian.

GDUBUKKK...

Fabian dan Aurel pun terkejut dan menoleh ke asal suara yang ternyata Choell terjatuh dari sofa.

"Aduh...  Remuk dah badan gue... " Rintih Choell.

Aurel pun mentertawakan Choell,  sedangkan Fabian hanya tersenyum kecil.  Choell pun menoleh,  seketika wajahnya menjadi merah karena malu.

'Malu maluin dah Choell... ' batin Choell.

Choell pun bangun berdiri lalu mendekati Aurel.

"Udah dong rel.  Kakak malu banget nih...  Jangan diketawain terus... " Kesal Choell karena dirinya terus saja ditertawakan oleh Aurel.

Tak berapa lama Aurel pun berhenti tertawa.
"Pa...  Kapan dongengin Aurel... " Tanya Aurel lagi. Ia sudah tidak sabar di dongeng kan  oleh ayahnya.

Fabian pun bingung mau menjawab apa...  Pasalnya ia tidak mau mengecewakan Aurel karna dirinya tak bisa mendongeng.

"Aurel mau di dongengin...  Sama kakak aja mau.  Kak Choell punya banyak cerita lo di otak kakak. " Ujar Choell dengan semangat yang tiba tiba ada.  Sebab dirinya sudah lama tak mendongeng.

Biasanya waktu di Yogyakarta ia selalu ke rumah bintang harapan. Yaitu sebuah panti asuhan yang berada dekat dari rumahnya. Dan dirinya selalu mendongeng disana.

"Serius kak... Ya udah sama kakak aja... "

Choell pun duduk dikursi samping ranjang.  Dan dirinya mulai mendongeng. Dan Aurel pun berbaring kembali. Dan mendengarkan dengan serius certa dari Choell.

"Pada jaman dahulu... "

Fabian yang melihat hal itu,  merasa bahwa Choell sudah banyak berubah dari 6 tahun yang lalu.  Atau pada saat SMP kurang lebih 8 tahun yang lalu...  Choell yang sekarang benar benar berbeda.  Yaitu dari segi kecerian. Choell yang sekarang lebih ceria dibandingkan dengan yang dulu.

Tak perlu waktu lama setelah Choell mendongeng...  Aurel pun tertidur kembali. Ditandai dengan napasnya yang teratur dan matanya terpejam.

Choell pun berhenti bercerita setelah ia merasa bahwa Aurel telah tertidur.

Meet You "Again" ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang