Happy Reading
.
.
.
***
'Pilihlah cintamu dan Cintailah pilihanmu Astha....'
~~~
Choellandra Grizelle
***
Pukul 20.38
Kali ini Aurel dan Choell sedang duduk bersama diruang keluarga, mereka menikmati acara televisi yang di tayang kan. Kemarin Aurel sudah di izinkan pulang oleh dokter Andien. Dokter Andien itu adalah orang yang mengantarkan Choell dan Aurel ke rumah sakit.
"Aurel... "panggil Choell.
"ya kak..."
" Kamu mau minum nggak... Soalnya kakak mau ke dapur... " Tawar Choell.
"Hm... gak deh... Aurel mau nyemil aja... Hehehehe" Sahut Aurel sambil memakan snack yang ada ditangannya..
Choell pun mengangguk... lalu ia pun berdiri dan menuju kedapur. Ia pun membuka kulkas dan mengambil beberapa buah apel...
"Lagi ngapain.. "
Suara itu mengejutkan dirinya. Choell pun berbalik dan disitu ia melihat Fabian duduk di kursi didepan meja pantry.
"Lo pengen gue meninggal apa... Ngagetin aja si... " Bentak Choell.
Fabian hanya mengedikkan bahunya tak bersalah.
"Lagi mau bikin apa... " Tanya Fabian.
"Jus Apel... " Jawab Choell cuek.
Fabian mengangkat sebelah alisnya.
"Dikira rumah sendiri kali ya... Dasar pendek" Gumam Fabian.
"Gue denger ya apa yang lo omongin... "
Suara blender pun mengisi keheningan diantara mereka berdua di dapur ini. Setelah selesai mem blender apel Choell pun menuangkan nya kedalam gelas. Dan menaruhnya di atas meja pantry.
Choell pun melirik Fabian sekilas yang sedang memainkan HP nya. Lalu berlalu ke tempat pencucian.
Selesai membersihkan blender yang ia pakai tadi Choell pun ingin meminum jus apel yang ia buat tadi. Namun sepertinya harapan meminum jus apel nya pupus sudah, sebab ketika ia berbalik gelas jus apel nya bersih tak bersisa dan hanya menyisakan wajah Fabian yang tersenyum tak bersalah.
"Lo... " Choell mengatur napasnya agar tenang sedikit.
"Apa... Perasaan ini rumah gue dah. Lo gak bisa marah dong... "
Fabian pun berdiri...
"Buatin gue nasi goreng... Gue belum makan dari tadi. Yang cepet ya... Gue mau nganter Aurel tidur dulu... Bye"
Setelah itu Fabian meninggalkan Choell yang menahan umpatan nya sedari tadi.
"Hufft... Dasar Cowok ular "
***
Dentingan sendok dan garpu masih menggema di meja makan.
"Gue gak nyangka ternyata lo berkembang banyak ya Griz.... " Ujar Fabian. "Ternyata lo bisa masak... " Sambungnya terkagum. Lalu ia menyuapkan satu sendok terakhir yang ada di pirngnya ke mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet You "Again" ( Hiatus )
Teen FictionTakdir yang terputus sejak 8 tahun yang lalu... akhirnya di pertemukan kembali... Takdir yang dipisahkan akibat dari kesalahpahaman... Takdir yang saling mencintai tetapi gengsi dan pelampiasan lebih besar dari cinta... Ketika salah satu takdir beru...
