Part 5

33 5 6
                                    

Happy Reading.
Maaf banget kalo ada typo. Comment aja kalo ada yang typo

°°°

Setelah Kevin pergi, Ira langsung bergegas menuju kamarnya. Ia berbaring di kamar dan menatap langit - langit kamar dengan senyum manis. Ira sangat bahagia bisa diantarkan Kevin dan harus bagaimana untuk mengucapkan terimakasih. Lama - tak lama mata Ira berat, dan ia merasa ngantuk dan Ira tertidur.

Kringgg....Kringgg

Jam weker doraemon sudah berbunyi menunjukkan pukul 05.30. Ira mematikan Jam weker nya agar berhenti berbunyi.

"Arghhh" Ira beralih dari posisi tidur menjadi duduk dan langsung menguap, muka Ira masih muka bantal.

"Iraaaaa, langsung mandiii" ucap Mamah Ira dari dapur yang terdengar di kamarnya

"Ya mahhhhh" ucap Ira langsung berdiri dan menuju kamar mandi, dengan jalan yang gontai.

Tak butuh waktu lama cukup 10 menit, Ira sudah rapih. Ira memasukkan bukunya sesuai jadwal ke dalam tas.

"Iraaa, kamu sudah mandi nak?" Ucap Mamah Ira berasal dari dapur.

"Sudah mah" Jawab Ira

"Kalau sudah siap, langsung turun yaa. Kita sarapan bareng, mamah tunggu di meja makan" Ucap Mamah Ira

"Ya mah" Ira yang tergesa - gesa memasukkan buku. 'B. Indo udah, MTK udah, IPS ada, IPA... hah buku paket IPA Ira mana? Mana gurunya killer lagi' Batin Ira mengecek satu persatu bukunya. Ira mondar mandir cari sana sini tetapi tidak ada. Dan Ira menanyakan pada mamah nya "Mamah, liat buku IPA Ira gakkk??" Tanya Ira

Terdengar suara kaki yang mendekat, dan kini Desi -mamah Ira sudah ada di depan kamar Ira. "Mamah gak liat tuh, emangnya kamu taruh dimana?" Tanya Desi

"Kalo Ira inget pasti ada, dan Ira pasti ga bakal nanya mamah" ucap Ira.

Desi tidak berucap dan kini sedang fokus mencari buku anaknya. "Lah ini apaa? Buku IPA kan? Padahal di depan mata kamu. Makanya kalo nyari jangan pake mulut nge dumel - dumel tapi gak pake mata" Desi yang memarahi Ira.

"Yaa yaaa, lagian juga tadi Ira cari - cari disitu gak nemuin" ucap Ira.

Desi hanya menggelengkan kepala melihat tingkah laku anak sulung nya. "Ya udah habis ini langsung turun yaa" Desi meninggalkan Ira yang sedang memakai kaos kaki.

Ira sudah selesai dan rapih, ia keluar dari kamar dan mulai menuruni tangga rumah nya. Dan menghampiri mamahnya yang sedang menaruh makanan untuk sarapan Ira dan Desi.

"Wihhh, ada nasi gorengg. Mau dong mah" ucap Ira manja

"Ambil aja nak, kan itu tuk Ira" Desi duduk dan membalikkan piring nya.

"Sendokin" ucap Ira.

Desi menyendoki dari piring nasi ke piring makan Ira. Ira memakannya dengan lahap "oowh ya, mah nanti sisanya taruh di kotak makan aku yaa." Ucap Ira yang mulutnya masih ada makanan.

"Ya, makan nya jangan sambil ngomong nanti kamu keselek" ucap Desi.

Desi lebih dulu menghabiskan makanannya, dan langsung menaruh piring nya ke tempat cucian piring dan mengambil kotak makan Ira yang ada di rak piring. Ira baru selesai makan, dan menaruh piring nya ke tempat cuci piring.

"Tumben kamu bawa bekel, biasanya aja gak bawa bekel" Ucap Desi

"Gapapa kali mah. Sekali - kali" ucap Ira.

Firstlove with cold boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang