10 | Jengkel??

1.3K 143 2
                                    

Waktu makan siang tiba

Kini, kamu sedang bersama pegawai lain nya di ruang rapat pegawai. Kalian sedang membincangkan bagaimana letak denah proyek hotel nanti.

"Tapi siapa yang akan menggambar nya? Aku tak bisa menggambar" Hyewon

"Aku juga" Eunbi

"Bagaimana dengan yang lain?" Ibu ketua Kim

"Gimana kalo Yireon aja? Kau kan jago menggambar?" Yeonjun

Kamu yang sedang fokus menggambar di sebuah selembar kertas, langsung mengangkat kepala mu karena merasa terpanggil

"Kenapa?" Tanya mu

"Hey, gambaran mu bagus sekali Yireon!" Eunbi tak sengaja melihat gambar yang kamu gambar di kertas itu

Iya, kamu sedang menyalin menggambar denah hotel itu dari papan layar ke kertas yang sedang kamu pegang

Eunbi langsung mengambil kertas itu dan menunjukan kepada seluruh yang ada di ruangan rapat itu

"Wahh Yireon, tak ku sangka gambaran bagus sekali" Hyewon

"Bagaimana, soal denah hotel itu kita serahkan pada mu?" Tanya Ibu Ketua Kim

"Jika di izinkan, baiklah" jawab mu memegang leher mu. Ragu ragu.

"Baiklah, kalau begitu rapat kita sudah selesai. Selamat beristirahat" Ibu Ketua Kim dengan seluruh pegawai berdiri dan saling menundukan kepala

Setelah itu, seluruh nya keluar dari ruangan rapat

Langkah mu terhenti, karena tiba tiba ponsel mu bergetar

Younghoon

Kau dimana? Aku sudah di taman belakang hotel menunggu mu

Ya, aku akan ke sana

Ah ya, kamu lupa kalau kamu ada janji dengan Younghoon

Karena melihat mu berhenti melangkah, Yeonjun bertanya

"Siapa?" Tanya nya

"Bukan siapa siapa" jawab mu

"Baiklah, ayo keluar" ajak Yeonjun

Kamu mengangguk dan akhirnya keluar dari ruangan itu

•••

"Younghoon!!"

Younghoon menoleh. Itu kamu, yang baru datang di taman belakang hotel

"Maaf aku terlambat" ucap mu

"Tidak masalah bagi ku" balas nya

"Untuk apa kau mengajak ku kemari? Ada apa?" Tanya mu

"Apa kau sudah menentukan jawaban nya?"

Apakah ini yang kau bilang mimpi Yireon? Younghoon sepertinya memang mencintai mu. Apa kau masih bilang mimpi?

"Jika soal itu, aku belum tentukan. Kau tau kan kalau kita berasal dari keluarga berbeda? Sulit bagiku untuk memikirkan nya. Lagi pula apa kau tidak ingat kalau dirimu mempunyai mantan tunangan?" jawab mu

"Setahuku, cinta itu tak memandang bulu siapa pun bukan?. Aku tak peduli kau berasal dari keluarga desa atau apapun itu, yang jelas aku mencintaimu Wang Yireon. Aku tak peduli dengan mantan tunangan ku itu"

"Ya, aku tau memang kita berbeda. Tapi, apa hak mereka yang merasa tak suka aku berkencan dengan gadis seperti mu? Orang tua? Bukan. Teman? Bukan. Sahabat? Bukan. Bahkan saudara saja bukan" lanjut nya

CEO Kim •Kim Younghoon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang