PROLOG

40 4 2
                                    

22 Juni 1998, Rakuen.
"Shinz...! Cepat bawakan 10 plasma chu!!"
Ada seorang tentara berteriak dengan saaaaaangat kencang.

"iya sabar...." Ini aku loh.

  Namaku Shinz, seorang budak tentara nasional Rakuen. Setiap hari kerjaanku adalah menyiapkan senjata untuk para tentara nasional Rakuen, dan sekarang sedang berlangsung perang Agung melawan penguasa dimensi 1. "Lord Raios" itulah namanya, dia adalah yang menjaga keseimbangan dimensi 1 dengan dimensi 2.

"Shinz..! Cepat..!!"
"iya iya sabar"
"CEPAT...!"

  Yang berteriak itu namanya Letnan Sian d'enz.

"Shinz..! Kuberi waktu 5 menit!!"
"iiiyaaaa..... (Gaspol mulu kerjaannya)" ku menjawabnya sambil mengoceh-ngoceh di dalam hati.

  Oh ya lupa Kuberi tahu lebih tentang Letnan Sian. Letnan Sian adalah yang bertanggung jawab atas divisi 5 yang meliputi Shun, Rendurr, Takka, dan Yggdrasil. Dan dia bisa dibilang atasanku. Ya iyalah atasanku, dia yang seorang Letnan sedangkan diriku cuma seorang budak tentara, ya pasti dia atasanku.

Oh ya, dulunya aku berasal dari Yggdrasil. Yggdrasil adalah kota yang saaaaaangat indah sekali, dibandingkan dengan Rendurr yang sangat kumuh ini. Nah tapi..... Entah kenapa aku bisa ada di Rendurr, aku tidak tau apa yang terjadi padaku sampai aku bisa ada di Rendurr yang jaraknya puluhan kilometer dari Yggdrasil. Letnan Sian bilang aku dibeli olehnya di sebuah toko perbudakan, waktu itu aku masih tidak ingat apapun, dari mulai orang tuaku sampai latar hidupku. Lalu Letnan Sian membawaku ke markas tentara nasional Rakuen yang berada di Rendurr, markas tentara nasional Rakuen bisa dibilang cukup besar, markas tentara nasional Rakuen adalah tempat yang saaangat kumuh, markas tentara nasional Rakuen sudah seperti pasar tua yang kumuh. Bangunan markas tentara nasional Rakuen sudah berumur lebih dari 100 tahunan dimensi 1, ya tapi kenapa para tentara tidak mengurusnya? Setiap hari kerjaan mereka cuma latihan, lalu latihan lagi, lalu terus latihan lagi hingga malam telah datang.

  Rendurr adalah kota para penjahat, ini semua ide dari presiden Rakuen yang bernama kouhoku Hiukkuri, sungguh nama yang aneh. Ya... Tapi mau bagaimana mana lagi dia adalah sang presiden, ada peraturan yang mengatakan bahwa "jika ada seorang warga divisi 5 yang menjelekkan presiden dengan cara apapun, maka pelaku tersebut akan dihukum mati di tempat". Benar-benar gila kan, semoga saja aku tak melanggarnya.

"Shinz..! Cepat....!!!"
"iya iya..... (Deeeh.... Perasaan ni Letnan gaspol mulu kalo ngomong tuh)" jawabku sambil menyiapkan senjata para tentara plus ngebacot tentang Letnan Sian.

  Oh ya, ini adalah cerita tentang diriku yang mendapatkan "CHAPTER".

"LETNAN SIAN!!" Datanglah sang presiden memanggil Letnan Sian dengan suara yang kencang.

"Siap tuan presiden!" Letnan Sian pun menjawabnya dengan Tegap ala tentara nasional Rakuen.

"Hmmm..... Letnan! Masukan Shinz ke dalam medan perang!" whaaaaaat....... Tuan presiden mabok apa coba? Sampai memintaku untuk ikut serta dalam perang Agung.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CHAPTER-THE UNKNOWN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang