Fakestagram ♡IOI WANNA ONE♡

Jay? ( Yoojung )

Annyeong my lupy lupy prend💜
Udah mau lebaran aja nih
Nggak kerasa udah lama juga author up😭

Author mau minta maaf yang sebesar-besarnya buat yang nunggu dan terima kasih juga buat kalian yang masih menunjukkan minat baca buat cerita yang nggak up up ini

SARANGHAE❤❤❤
AUTHORR CAYANG KALIAN CEMUA❤❤❤

Semoga dengan update sekarang author jadi bisa sering dan semangat buat up lagi kedepannya
Dan dengan support kalian juga yang paling penting
Karena author sangat menghargai bagaimanapun bentuk minat kalian untuk cerita ini

Cuss ah daripada banyak tulisan lagi

Bagi yang lupa boleh baca part sebelumnya yaa❤❤

.

.

.

.

.

"THAT'S RIGHT BABE!!"

.

.

.

Yoojung POV

"Kau disini?"

"Memang aku seharusnya dimana sekarang?"

"Kupikir kau ada di LA."

"LA terlalu panas, nanti aku bisa memuai kalau terlalu lama disana..."

"YA! Aku serius....Kenapa kau bisa ada disini sekarang? Atau jangan-jangan, kau hanya halusinasiku saja?"

Kulepas kacamata hitam yang sedari tadi bertengger, lalu kulihat dengan lebih jelas sosok yang ada di depanku saat ini.

"Jangan terlihat terlalu bodoh Yoojung-a, itu akan melukai perasaanmu............
Mana mungkin aku hanya halusinasi!!! Igeo bwa!!"

Matanya tepat berada di depan mataku sekarang, bahkan tangannya kini memegang tanganku hangat.

"UWAW JAYY!!! Kau kembali?"

"Eoh.." Ucapnya tersenyum manis dihadapanku.

"Bogoshipeo!! Kenapa kau tidak mengabariku beberapa bulan ini? Jahat sekali..."

"Mianhae, ponselku hilang saat aku melakukan travelling, dan akhirnya .."

"Dasar ceroboh.."

"Aku kan masih kecil, jadi tidak salah  kalau aku masih ceroboh."

"Iya kecil, kau itu laki-laki yang paling kecil dan paling PENDEK yang pernah aku temui!!

"Tidak perlu dijelaskan kata-kata pendek itu, kau kan juga pendek..Jadi pendek bersaudara tidak boleh saling menyinggung."

"Siapa yang kau bilang pendek itu? Aku tidak pendek tau!!"

"Ohh iya benar, kau itu tidak pendek tapi kerdil!!! Hahahaa!!!!"

"Woahhh, kembali dari LA kau jadi kurang ajar seperti ini yaa..."

"Bukannya kau?"

"Ahhh geumanhae!! Entah kenapa kita memang tidak akan pernah bisa rukun saat bersama...."

"Itu yang namanya takdir..."Ucapnya sambil tersenyum menatap langit yang penuh bintang.

"Apa urusanmu di LA sudah selesai? Jadi kau memutuskan untuk kembali ke Korea?

"Aku belum bisa memastikan itu, kau tau kan alasanku sebenarnya pergi ke LA untuk apa?"

"Of course!! Bahkan aku lebih hafal itu daripada mengingat kapan aku dilahirkan. Tapi, apa yang kau dapatkan di LA?"