PERJALANAN CINTA YANG MENYEDIHKAN

PDKT #3

Tiba2 aku mengingat sesuatu, bukannya kejadian itu seperti yg aku mimpi kan kemarin2 yaa???,sambil aku memutar otak untuk mengingat kembali mimpi itu, yap betul, itu kejadian hampir sama tp yg membedakannya hanya waktu itu di dalam mimpi aku menabrak papan tulis krn dessy tersenyum kepadaku tp td yg aku alami hanya menabrak papan tulis krn gak fokus.

Aku hanya menatap dessy dari jauh untuk memastikan dia baik2 saja. Tetapi di dalam hati ini terasa benih2 cinta mulai tumbuh.

"Sdh kak"

"Hah sdh?? Apanya yg sdh??" jawabku dgn bingung

"Katanya kakak suruh di percepat tempo nya" jawab angel

"Oh iya ya, maaf lupa hehehe"

"Ya sdh skarang istirahat dlu yaa, hbs itu nnti kita lanjut kan lg" perintahku

"Iya kak" jawab angel

Setelah selesai melatih angel, aku langsung duduk di kursi guru untuk memperhatikan yg lain nya krn yg lain belum selesai di latih sama Gary dan adekku. Secara tak sadar aku terus melihat dessy latihan dari jauh, ingin rasanya melatih dessy tp malu untuk melatih nya entah krn apa malu untuk melatih dessy, apa mungkin krn perasaan ini jd malu, entah sejak kapan perasaan ini tumbuh semakin besar, padahal hanya ketemu 2 kali membuat perasaan ini terus tumbuh semakin besar, apakah ini yg di maksud dgn cinta pandangan pertama, aku tdk mau ambil pusing soal itu, aku jalani seperti biasa saja seperti air mengalir.

Aku tersadar dri lamunan krn Gary memukul pundakku.

"Hey ngapain melamun sja?" tanya Gary

"Hah melamun?? Gak kok" jawab ku dgn senyuman

"Jangan2 lg mikirin dessy yaa??" tanya Gary

"G-gak kok sotoy lo" jawab ku dgn gugup

"Sudah lah gak usah bohong boy, sdh ketahuan" gary menggoda ku

"Sdh lah sana gak usah mengganggu org lg istirahat" jawab ku dgn kesel

"Jgn bnyak istirahat nnti angel ketinggalan bnyak gerakan" perintah Gary

"Iya2 bentar doang kok"

"Sudah di latih dougie blm?" tanya Gary

"Blm sih"

"Lah kirain sdh di latih"

"Hehe, saya lupa gerakannya kyak gmana" jawab ku

"Hadeh kacau, gmana gak ketinggalan sih angel nya klo cara nya begini"

"Hehe, iya maap2" jawab ku

"Dougie nya latihan bareng aja Gary" lanjut ku

"Ya sdh nnti habis istirahat langsung kumpul yaa"

"Tapi shuffle nya gmana dah bisa blm?" lanjut gary

"Ya sdh bisa lah, anak murid ku itu tdk pernah mengecewakan boy" jawab ku dgn sombong

"Iya2 dah, istirahat nya jgn lama2 yaa biar waktunya gak kebuang"

"Siap boy" jawab ku

Skip,,

"Ayo semuanya kumpul" teriak Gary

"Woke deh" jawab ku

"Hmmmmmmm, kyaknya ada yg kurang deh" selidik Gary sambil melihatku

"Heh?? Apa yg kurang??" tanya ku

"Sepertinya dirimu blm mandi ya??" ejek Gary

"Huss sok tau yaa kau" smirk ku

"Hehehe bercanda broo" tawa Gary

"Trus gmana td mereka sdh bisa blm?" tanya ku

"Sdh lumayan ada perkembangan" jawab Gary

"Ok lah skarang sdh jam stengah 6 nih, yuk kita plng" ajak ku

"Ok lah ayo kita plng, tp jgn lupa yaa latihan dirumah masing2, supaya bisa ke gerakan yg lainnya, ok?" tanya Gary

"Ok kak" serentak jawaban anak2

Akhirnya setelah semuanya selesai latihan saya, Gary dan adekku menunggu semua adek2 plng terlebih dahulu krn ada yg mau di bicara kan.

"Ger, gmana dessy td sdh ada perubahan blm?" tnya ku

"Lah kok dessy sih yg di tnya? Bukan angel?" selidik Gary

"Ya kan saya cuma tanya 🙄" jawab ku

"Baik2 aja sih tp kok sya curiga yaa?" tanya Gary sambil senyum2

"Curiga kenapa sih 🙄" jawab ku

"Kyak ada yg aneh deh" selidik Gary

"Sdh ah gak usah dipikirkan lg yaa" jawab ku

"Oh iya bsk kita latihan gak?" tanyaku untuk mengalihkan pembicaraan

"Hmmmmmmm, liat nnti aja yaa, tunggu info dariku aja, ok?" jawab Gary

"Ok lah klo begitu, kuy lah kita plng dah mau gelap nih, Alda ayok plng" ajak ku

"Kuy lah" jawab Gary dan adekku

"Huftt hampir sja ketahuan" batin ku

Akhirnya hari ini latihan selesai, sebenarnya hari ini sangat melelahkan tetapi karena ada sesuatu yg harus saya cari tahu tentang perasaan ini jd rasa capek itu kalah dengan rasa penasaran ini. Sebenarnya hari ini sya mau ijin istirahat krn selama di sekolah tenagaku habis untuk memikirkan pelajaran2 yg sangat menguras kerja otak, tetapi disisi lain saya juga ingin melatih adek2 junior dan sekalian juga ingin membantu Gary melatih mereka krn sya sebagai sahabat yg baik hati dan tdk sombong *hehe* saya ingin meringankan beban yg di pikul sahabatku.

Sepanjang jalan menuju kerumah pikiran ku tdk fokus pada jalan, pikiran ku fokus pada saat saya latihan tadi, sebenarnya bukan latihannya tp senyuman nya yg membuat diriku sejenak melupakan beban hidup *wkwkw*. Apa saya harus jujur yaa sama gary, soalnya dari kemarin2 diriku selalu berbohong padanya, sebenarnya malu sih untuk mengungkapkan secara jujur pada sahabatku sendiri. Tp apa aku harus mencoba jujur dulu yaa pada Gary, siapa tau dia mau membantu atau sekedar memberi saran padaku.

"Gimana klo malam ini sya jujur sama Gary siapa tau Gary bisa bantu sya, tapi enaknya gimana yaa??, kok sya jdi bingung sih, sdh lah gak usah dlu, biarin aja perasaan ini ada dulu dan terus tumbuh, sehingga pada waktunya bisa di ungkapkan secara baik2." batin ku

Bersambung ,,,,

Sebenarnya sedikit sedih sih dicerita sebelum vote nya tdk mencapai 10 tetapi ya mau gimana lg ini cerita harus dilanjutkan mau gak mau sih 😂

Maaf yaa baru bisa up sekarang krn di sibuk kan dgn tugas2 kuliah dan juga di kotaku terkena musibah banjir bandang, tepatnya hampir sdh 3-4 minggu Setelah musibah itu saya baru bisa up cerita ini 🙏🏻🙏🏻

Mohon kepada para pembaca untuk mendoakan sya dan masyarakat disini di beri ketabahan dan kesabaran atas apa yg Tuhan berikan kepada kami semua 🙏🏻😊

Ok deh sekian dlu yaa, jgn lupa tinggalkan jejak kalian yaa dgn cara vote dan komen, semakin banyak vote nya diriku semakin semangat untuk melanjutkan ceritanya, vote itu gratis lohh, tdk di pungut biaya 😂

Maaf yaa msh bnyak kata2 yg salah mohon dimaklumi, dan juga maaf yaa ceritanya agak sedikit kurang bagus krn pas penulisan ini diriku tdk mendapatkan feel-nya 🙏🏻🙏🏻

See you again 🖐🏻
Di tunggu aja yaa update selanjutnya 😁