Lupa

85 3 0
                                    

🍂🍂🍂

Kakiku berjalan dengan angkuh.
Menapak permadani indah nan megah.
Ditaburi berlian indah bak bintang kejora.
Memperlihatkan pada dunia.
Segala hal yang ku anggap berharga.
Segala hal yang ku anggap istimewa.
Sampai aku lupa, bahwa semua itu tak berharga di depan orang buta.

Bibirku sibuk berkoar-koar.
Tentang pencapaian yang t'lah ku gapai.
Pencapaian yang membuat ragaku seakan terpental di atas gumpalan kapas.
Sampai aku lupa, bahwa semua itu tak berharga di depan orang tuli.

Tanganku sibuk menoreh garis tinta.
Di atas kertas putih penyambung asa.
Merangkai kata indah nan menggugah jiwa.
Memancing manusia untuk menyuarakan apa yang tertahan di tenggorokan.
Sampai aku lupa, bahwa semua itu tak berguna di depan orang bisu.

Otakku sibuk menata mimpi.
Menari-nari di atas keringat.
Sumringah saat menyapa keberhasilan.
Sampai aku lupa, bahwa semua itu tak berguna di depan mereka yang putus asa.

Aku terlalu sibuk memikirkan mereka.
Meraba ekspektasi yang membutakan logika.
Menutup gurat kesedihan dengan senyuman manis.
Bersikap seolah masalah tak pernah menghadang.
Selalu menebar cinta pada sesama.
Sampai aku lupa, bahwa aku tak berarti baginya.

.
.
.

From Me
To You

Puisi Terakhirku ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang