Puisi Terakhirku ✔

It's Love?

🍂🍂🍂

Hai, bagaimana kabarmu ?
Bagaimana keadaanmu disana ?
Mungkin sekarang kau t'lah bahagia.
Lebih bahagia daripada aku.

Orang "menyedihkan" yang mengharapkan kehadiranmu.
Orang "bodoh" yang masih mengharapkan hatimu.
Orang "buta" yang masih dapat melihat cahayamu dipenghujung senja.

Tetapi ...

Bolehkah aku membacakan,
Sesuatu untukmu.
Meskipun aku tahu kau tak kan pernah mendengarkan ku.
Mendengar kan suara hatiku.

Karenamu ...

aku rela menghabiskan malamku.
Hanya untuk menunggu mu mengucapkan selamat malam.
Mungkin bagimu itu hanya sebatas kata-kata.
Tapi bagiku itu adalah penyemangat hidup.

Karenamu ...

Aku belajar untuk selalu tersenyum.
Untuk menutupi rasa sakit, perih, dan luka yang tak pernah kau tahu.
Yang kau tak pernah hiraukan.

Karenamu ...

Aku rela melawan rasa sakit.
Yang bahkan sempat membuatku berpikir untuk mengakhiri hidupku.

Karenamu ...

Aku berusaha untuk tetap kuat.
Walau sering diterpa oleh badai yang tak pernah usai.

Karenamu ...

Aku selalu berusaha mengejar bayangmu untuk bisa berada disampingmu.
Meskipun kau tak pernah menoleh kebelakang.
Untuk sekedar melihatku berlari kearah mu.

Karenamu ...

Aku selalu berusaha untuk membuatmu tersenyum.
Walaupun aku tahu.
Kau selalu menganggapku tak lebih dari seorang pengganggu.

Karenamu ...

Aku selalu berharap pada Tuhan.
Agar kau selalu bahagia.
Tersenyum diantara belaian sang fajar.
Semuanya.
Melebihi kebahagiaanku sendiri.

Karenamu ...

Setiap kali ku mendengarkan alunan lagu.
Melodi sang hitam putih.
Yang mengisahkan perasaanku.
Seakan menertawaiku dalam pilu.
Aku selalu menangis.
Menangis seorang diri.

Apakah aku boleh memohon kepadamu?
Permohonan terakhirku.

Please, don't leave me ...
Please ...

Aku tahu ...
Permohonan ku adalah hal yang mustahil.
Harapan untuk selalu bersamamu, menghabiskan sisa umurku, bersedia menua bersamamu.

Aku tahu Tuhan ...

Aku tahu ...

Terima kasih atas kenangan yang kau berikan.
Terima kasih atas serpihan harapan yang kau bagi kepadaku.
Terima kasih atas semua luka yang kau sisipkan.

Terima kasih ...

Dan maaf karena aku tidak bisa menjadi seseorang yang kau inginkan.
Seseorang yang kau dambakan disetiap mimpimu.

.
.
.

From me
To YOU