SEMUA TENTANG BOLA

SENGKUNI DALAM SEPAKBOLA

SEKALI SENGKUNI SELAMANYA SENGKUNI

Alkisah disuatu negeri bola. Rakyatnya sgt menggandrungi sepakbola. Negeri ini dipimpin seorg raja yg disegani. Raja dg latar belakang seorg pendekar. Ia dibantu maha patih yg sgt ia percayai. Apapun nasehat maha patih akan dituruti raja. Maha patih menjelma menjadi kesayangan raja. Anak emas raja. Bahkan rakyat gila bola menganggap raja bakal mewariskan tahta berikutnya pd maha patih.
Sebelum masa itu tiba, maha patih mendadak mendpt bisikan dewa langit. Dalam bisikannya dewa langit memberi titah agar maha patih segera mengambil alih tahta.
Negeri bola akan porak poranda jika tahta masih dipegang raja. Dewa Langit akan mengerem angkara murkanya jika negeri bola dikendalikan maha patih... Tapi Raja langsung murka ketika maha patih dg takut-takut menyampaikan pesan dewa langit. Raja tdk bisa terima. Nasehat maha patih utk mengalah pun tidak digubris Raja.
Prahara negeri bola akhirnya terjadi. Tak kuasa menolak titah dewa langit dan tergoda iming-iming bisa tetap berkuasa..sang maha patih akhirnya meninggalkan raja. Maha patih memutuskan tdk satu barisan lagi dg raja yg kalang kabut menghalau serangan dewa langit.
Atas nama sepakbola dan berdalih utk menyelamatkan sepak bola..maha patih akhirnya berseberangan dg raja. Ia tdk lagi setia pd raja. Diam-diam tapi menghujam..kekuatan negeri bola mulai dipreteli. Dg cerdik rakyat negeri bola dininabobokan dg strategi tarkam negeri. Sementara Maha Patih menikmatinya sambil menyeruput kopi. Hingga pada waktunya... Singkat cerita, tahta negeri bola tak mampu dipertahankan raja. Kekuasaan kosong. Negeri bola menanti raja baru. Maha patih yg paham kondisi negeri bola dg mudah mampu mengendalikan situasi. Berkat kelihaiannya pula, raja baru akhirnya terpilih. Sebagai imbalan, maha patih didaulat menjadi wakil raja.

SEKALI SENGKUNI SELAMANYA SENGKUNI.

Dari istananya yg menjulang, maha patih yg kini naik pangkat sbg Wakil Raja sdg menemani Raja Baru. Memandang riuh rendahnya sepakbola negeri. Smntr para menteri duduk bersimpuh mendengar wejangan Raja.
Wakil Raja berdiri persis dibelakang raja. Sesekali Raja menoleh wakilnya utk memperjelas titahnya. Raja mmg tdk terlalu fasih dg sepakbola. Latar belakangnya ada di medan perang. Ia seorg komandan perang. Jadi utk urusan bola, Raja sgt mengandalkan wakilnya.
Lalu krn urusan genting di negeri seberang, Raja hrs pergi meninggalkan negeri. Sblm pergi Raja menitipkan sepakbola negeri pd wakilnya & menteri". Ditengah perjalanan, sepak bola negeri mendadak gaduh. Rakyat marah krn sepakbola negeri penuh dg pengaturan skor & kepalsuan. Parahnya, ulah busuk ini jg melibatkan petinggi2 Istana. Ada menteri yg terlibat. Ada penegak hukum yg tersangkut. Perilaku haram ini menyeret banyak pihak.
Raja akhirnya kembali pulang. Tapi itu tdk ckp menenangkan amarah rakyat. Ketidakpuasan terasa dimana". Maka pertemuan besar & penting disiapkan. Rakyat negeri bola sgt berharap pertemuan besar itu menghasilkan solusi bagi sepakbola negeri yg dirundung masalah.
Tapi jelang pertemuan byk terjadi kasak-kusuk. Ada pertemuan rahasia yg digagas Wakil Raja & menteri pengikut setianya. Ada bagi2 uang utk pengikut setia dan yg terutama sebuah surat sakti sdh disiapkan.
Maka tibalah hari pertemuan itu. Rakyat harap" cemas menanti apa yg akan terjadi. Berharap solusi jitu utk perubahan sepak bola negeri.
Tapi jauh panggang dari api, antara harapan rakyat dg kenyataan. Alih-alih melahirkan solusi mujarab, yg tampak hanyalah drama peralihan kekuasaan.
Raja tak menduga dirinya akan dipojokkan. Menjelang pertemuan penting itu, Raja ditinggalkan sendirian. Kekuasaannya dipreteli. Maka demi keutuhan negeri bola, Raja mengalah. Raja memilih mundur & menyerahkan mahkota kekuasaan pd wakilnya.
Kini masa depan negeri bola ada di tangan Raja Baru.  Dg modus Sengkuni-nya maha patih berhasil naik pangkat jd wakil raja & kini tuntas sdh ambisinya menjadi orang nomor satu di negeri bola.

Selanjutnya... Dalam episode berikutnya berbuah antitesa dimana setelah beberapa pekan berkuasa siraja yg naik tahta dirundung masalah.

Dan kini...
Semua sudah terang benderang. Tak ada lagi yang bisa ditutupi. Dari mulai Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, sampai sopir pribadi. Dari Komite Eksekutif PSSI sampai Office Boy. Dari Komdis PSSI sampai wasit. Semua terlibat dalam praktek kotor di sepakbolaindonesia. Begitulah kenyataan yang diungkap najwa shihab dalam matanajwa darurat sepakbola.

Ibarat kapal di tengah laut, PSSI tengah oleng. Bocor di sana-sini akibat kenakalan nakhoda sampai penumpang yang melubangi kapalnya sendiri. Kapal hampir tenggelam dan karam lantaran 15 orang sudah ditetapkan sebagai TERSANGKA oleh satgaspolri_antimafiabola pimpinan pandowohendro dan krishnamurti hanya dalam rentang 2 bulan. Empat dari 15 exco saat ini non aktif dengan berbagai sebab. Dimulai Pak edy_rahmayadi yang "dikudeta" dan mengundurkan diri. Hidayat juga mundur. Johar Ling Eng dan Joko Driyono tersangka. Bahkan, potensial bertambah. Setidaknya ada 4 exco lagi yang disebut terlibat praktek manipulasi hasil pertandingan. Artinya, separuh exco bisa jadi tak aktif bila satgasantimafiabola mengembangkan kasus. Kongres Luar Biasa adalah pikihan terbaik saat ini. Untuk menambal kapal yang bocor. Tapi, saya memilih lebih baik mengganti dengan kapal yang baru. Potong satu generasi!

Tapi, ganti Ketua Umum PSSI juga harus hati-hati. Jangan sampai hanya tukar casing atau ternyata kapal dimasuki penumpang gelap atau bahkan bajak laut yang menyalib di tikungan. Banyak muncul saat ini pahlawan kesiangan. Mengaku paling berjasa terhadap terbongkarnya mafiabola. Taukah Anda? Sesungguhnya yang layak disebut pejuang itu adalah para suporter yang selama ini gencar meneriakkan revolusi PSSI. Mereka pejuang tanpa pamrih. Kita patut berterima kasih pula kepada najwashihab dengan matanajwa yang telah menjadi media paling serius mengungkapkan. Juga tentunya kepada Satgas yang telah membuka mata kita bahwa Mafia Sepakbola merajalela dari hilir sampai hulu. Kini, waktunya mengawal KLB agar terpilih nakhoda dan pengurus baru yang sesuai dengan PSSI: Profesional Sportif Sehat integritas. Potong satu generasi, bolakita akan berprestasi. Tanpamafia.

**Kisah ini hanya imajinasi, fiksi, dan penjelasan jika ada kesamaan tokoh atau karakter itu adalah kebetulan semata.