Sindi

khianat

"oh mungkin saja Gisha sedang jalan dan tidak sengaja Rendi lewat dan akhirnya Rendi menawarkan pulang bersamanya" positif thinking Sindi.

Sindi pun lanjut mengendarai sepeda motornya dengan sangat kencang karna sudah aja janji dengan saudara nya ingin pergi ke supermall. Tiba dirumah Sindi langsung membersihkan tubuhnya, lalu siap siap untuk pergi karna jam sudah menunjukkan pukul 7malam.

Tiba di supermall Sindi sedang melihat semua jam yang sangat bagus, ingin membelinya namun ragu.
Ketika Sindi sedang menunggu sodara nya yang sedang memilih baju Sindi tidak sengaja melihat Gisha dan Rendi bersama, tumben nya mereka hanya berdua tidak mengajak Sindi juga sahabat lainnya.

"Itukan Gisha dengan Rendi? Apa aku salah lihat? Sambil usap mata. " Ah iya benar itu Gisha dengan Rendi sedang apa mereka? Apa mereka ada hubungan tertentu? Apa aku ini cemburu? Bukan masalah cemburu aku cuma sakit hati mengapa mereka hanya berdua jalannya aku tidak dianggap sebagai sahabatnya bukan cuma aku sahabat yang lain pun sama"

Akhirnya Sindi dan saudara perempuannya pulang karna memang baju yang tadi dipilih sudah dibeli oleh saudaranya.

Tiba dikamar Sindi langsung memikirkan hal bodoh yang Gisha lakukan. Dia bukan cuma berdusta namun pengkhianat (eh sama aja).
Namun Sindi tetap sabar karna ini adalah bagian dari cinta dalam diam, Sindi tidak pernah cerita pada siapapun tentang cintanya pada rendi, hanya memendam. Lemah si orangnya kamu kuat dengan terpaksa.
" Ini bagian dari akibat cinta dalam diam, jadi aku harus lebih tabah ngadepiinnya tapi masalahnya ini sahabat sendiri loh, apa dia tidak ingat apa perjanjian sewaktu di pantai? Dia lebih dari jahat tapi aku tidak bisa benci dia" ucap sendiri. Sindi lelah akan semua yang terjadi dalam hidup Sindi dan akhirnya Sindi tertidur dengan sendirinya tanpa pa direncanakan tidur.

Sindi tidak cerita pada sahabat lainnya, dia slalu menutupi hal yang berkaitan dengan sahabatnya. Dia takut jika Rizki dan Reza tau tentang Gisha dan Rendi pasti persahabatan ini hancur karena tidak kejujuran si Gisha dan Rendi. Karna mereka berdua lebih suka orang itu jujur daripada ketauan sendiri.
"kalau Rizki dan Reza tiba tiba tau bisa bisa mereka marah besar" ucap sindi.
Sindi bisa melakukan hal bodoh dengan perasaan nya itu. Sebenernya Sindi sangat hancur hatinya namun Sindi lebih senang hatinya hancur dibanding persahabatan nya yang hancur.