rahasia terungkap

2 0 0
                                    

Karna Sindi tidak ingin persahabatan itu hancur secepat itu, Sindi mulai memberi saran pada Gisha agar dia cerita semua tentang nya namun Gisha kebingungan.
"Sha, aku pengen ngomong sama kamu dong?" Ucap Sindi. " Ngomong ngomong aja kali kaya sama siapa saja kamu ini". Balas Gisha. "Aku takut kamu marah". Balas Sindi. "Memangnya tentang apa?" Tanya Gisha. "Kamu jujur ya, kamu ada hubungan apa dengan si rendi?" Tanya Sindi. "Hah? Rendi? Emm, ko kamu nanya kaya gitu sih?" Balas Gisha sangat gugup ketakutan. " Iya apa kamu sudah pacaran dengannya? Lebih baik kamu jujur daripada kamu bohong pada Rizki dan Reza, aku sudah tau semuanya ko" ucap Sindi. Sindi mendengar ucapan kemaren di supermall jika Gisha dan Rendi kemaren adalah hari istimewa dimana Rendi menembak Gisha.
" Emm ma maafin aku ya sin aku sudah 1 bulan berhubungan dengannya tidak sempet memberi tau kalian, aku mohon maafin aku, aku gamau kehilangan sahabat seperti kalian". Ucap Gisha. "Aku juga tidak ingin itu terjadi sha, tapi aku mohon sama kamu tolong cerita tentang hubungan ini dengan Rizki dan Reza aku mohon sha". Ucap Sindi hingga mengeluarkan air mata. "Okey aku akan cerita pada mereka tapi tolong kamu jangan nangis gini, ini salah ku bukan salahmu". Ucap Gisha. "Aku menangis bukan cuma karna kamu khianat kepada kita sha, kamu sudah mengambil orang yang aku dambakan sejak aku masuk SMA ini, sejak dimana aku sudah memasuki usia 15" ucap Sindi dalam hati.
Setelah usai berbincang antara Sindi dan Gisha, Sindi bengong seperti ada yang ia pikirkan. Dan akhirnya Gisha pergi meninggalkan Sindi karna dia ingin ke kelas karna ada pr yang belum ia kerjakan.

Bel pulang Sindi dan sahabatnya berkumpul karna Gisha ingin memberi tau semua rahasia dia yang sempet membuat orang terluka ya salah satunya Sindi.

"Sebelumnya aku minta maaf sama kalian". Ucap Gisha. "Minta maaf apa sha? Emg kamu punya salah sama kita? Apa kamu nyindir aku yang tiap hari aku berantem dengan Rizki makannya aku disuruh minta maap?" Ucap Reza. " Serius za aku minta maap sama kalian, karna aku sudah khianat pada kalian". Ucap Gisha. "Khianat? Maksudmu? Balas Rizki. "Aku jujur sama kalian kalau aku salah aku sudah menyembunyikan sesuatu tanpa kalian tahu". Ucap Gisha. "Hah? Apaan itu?". Balas Rizki. "Aku sebelumnya sudah memiliki hubungan sebelum kita ngingikat semua janji waktu di pantai sejak itu, aku sudah sebulan berhubungan dengan Rendi aku tak tahu harus gimana sejak di pantai saat itu aku bingung dan akhirnya aku dan Rendi memilih untuk merahasiakan hal ini" ucap lebar gisha. "Kenapa kamu tidaak bilang pada kita? Kita tidak akan merasa dikhianati jika dari awal kamu cerita dengan kita". Ucap Rizki. "Maafin aku tolong maafin aku gamau persahabatan kita hancur cuma gara gara hal ini". Ucap Gisha. "Kita bersyukur punya sahabat yang Uda mau jujur meski telat tapi aku hargai ko aku juga gamau kehilangan sahabat seperti kamu" balas Rizki. "Yang benar? Kamu tidak becanda kan?"
Dan akhirnya gisha bisa menutup hatinya untuk Rendi. Gisha juga sudah mempunyai niat untuk biasa saja pada Rendi seperti dulu kala.
Sindi pun merasa sangat senang karena kejujuran gisha.

"Bahagia aku sederhana ko orang yang kita sayang jujur dengan kita saja sudah beribu senang". Ucap Sindi dalam hati.

Karna cuma kejujuran lah kita bisa merasakan indahnya kehidupan.

SindiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang