Chapter#02

43 2 1
                                    

Happy reading!
Jangan lupa VOMEN nya ya😊😉

Cerita sebelumnya👇
"Udah ma, gak usah marah - marah kasian keinya." Kata Ayah.

*****************************************

"Udah kei, kamu masuk kamar terus mandi abis itu turun kebawah kita sarapan sama - sama." Kata Ayah lagi sambil mengelus pucuk kepalaku.

"Iya yah." Kataku sambil jalan menaiki tangga.

Author

Kei yang sudah masuk diakamar,dicepat cepat mandi, setalah mandi dia memakai baju putih abu abunya.Setelah itu, dia berdiri didepan meja rias dan memakai bedak bayi dan memakai lipblamnya yang berwarna chery  supaya tidak terlalu pucat.Dengan dandanannya yang natural disemakin cantik dan manis.Walaupun dia sudah cantik tanpa memamaki riasan  apapun.
Dengan rambut diikat kudanya kei turun dari tangga dan menyapa ayah dan mamanya.

"pagi yah." Kata keira berjalan sambil mencium pipi kanan ayahnya.

"pagi sayang." Kata ayah sambil tersenyum lembut.

"pagi ma." Kata keira sambil mencium pipi kiri mamaya.

"hm...." Kata mama dengan raut muka yang masih terlihat kesal atau bahkan marah.

Dengan ekspresi mamanya seperti itu,membuat keila menjadi sedih dan masih berdiri disamping mamanya.Dan untung saja ayahnya yang peka langsung menyuruh keira  uduk dan sarapan.

"Udah sini kei duduk dekat ayah, kamu sekarang sarapan yang banyak ya.
" Kata ayah sambil mengelus pucuk kepalaku dengan lembut dan penuh kaih sayang.

"Iya yah.." Kata keila

SKIP..

"Ma.. ayah udah selesai." Kata ayah sambil membersihkan mulutnya dengan tisu.

"Kamu udah belum kei?"  tanya ayah lagi

"Udah yah." Kata keila

Setelah selesai sarapan keira dan ayahnya beranjak dari tempat duduknya untuk berangkat sekolah dan pergi kekantor.
Sebelumnya Keira kakanya sudah berangkat sekolah terlebih dahulu.
Alina mamanya mengantarkan suaminya sampai didepan pintu rumah.

"Ayah pergi kekantor ya mah dan hati hati dirumah! Jangan lupa mengunci pintu, kamu kan biasanya sering lupa kunvi pintu." Kata ayah dengan nada perintahnya. Walau terdengar lembut tapi menurutku penuh ancaman.Sambil mencium kening istrinya.

"Iya yah." Kata alina istrinya sambil mencium tangan kanan suaminya sekaligus tersenyum lembut.

"Ma, kei berngakat sekolah dulu ya." Kata kei sambil mencium tangan kanan mamanya.

"Iya."  Kata mamanya dengan jawaban yang singkat, pada, dan jelas.

Melihat tingkah istrinya sepeti itu Max hanya orang dekat yang sering memanggilnya seperti itu, melihat istrinya hanya geleng- geleng kepala.Max tahu walau tingkah istrinya seperti itu, dia sayang terhadap keila.Tapi max tidak tahu apa kesalahan putrinya bungsunya sehingga membuat istrinya seperti sekarang.

Mendengar jawaban mamanya seperti itu keila hanya tersenyum sedih.

Ayah dan seorang anak perempuan itu membuka pintu mobil.Terlebih ayahnya yang sudah masuk terlebih dahulu.
Keila yang ingin membuka pintu mobil  mendengar suara seperti ada yang memanggilnya.

"KEIIII........."

*****

Hayo siapa yang manggil keila nih.Kalo mau tahu, baca cerita selanjutnya ya😉

Sebelumnya aku kasih foto keila yang cantik nih..

N
E
X
T
.
.
.
.

The not considered [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang