Voteeenya doung ( :
______________
_________Hari ini hari dimana gue merasakan kantuk yang sangat-sangat kuat. Ditambah lagi dengan keadaan kelas yang tumbennya lagi hening padahal sekarang ini lagi jamkos.
Gue duduk dengan posisi kepala dan tubuh yang menyender ke senderan kursi. Sumpah hari ini hari gabut banget, mata rasanya mau tidur tapi gak bisa.
Gue mendesah pelan. "Elsa, do you wanna build a snowman? "
Entah kenapa tiba-tiba kalimat itu keluar dari bibir manis gue, mungkin karena otak gak tau lagi gue harus bersenandung apa.
"Troktoktoktok." tiba-tiba dilanjut sama Gledys yang duduk disamping gue, dia juga sama lagi muka-muka gabut.
"Go away anna! " dilanjut lagi sama ameng yang duduk di belakang gue.
"Oke bye..." dan dilanjut sama Nanas yang duduk di samping Ameng.
Ini sedang berlangsung acara sambung menyambung lagu?
"I'm ok wirohajima... Nana hajima..." miring nih. Gkedys malah ngelanjutin lagunya Ikon i'm ok.
Gue langsung mengarahkan kepala ke arah dia dengan alis yang mengkerut. "Kok jadi lagu ikon?"
Dia ngedecak. "Tau ah gue puyeng."
Ting!
Gue tersenyum, tiba-tiba aja ada ide terlintas di otak dan gue rasa ide ini bisa bikin kita semua kembali bersemangat menjalani sulitnya hidup ini.
Gue langsung duduk tegak dan menatap ke arah teman-teman gue yang mukanya pada kusut gak ada tenaga kayak anak kurang gizi.
"Eh, eh! Gue punya tebak-tebakkan!" kata gue semangat, dan respon mereka masih lemes.
"Nih jawab ya..." gue membuat gerak tubuh seperti sedang berfikir. "Hmm, oh ini! Ikan-ikan apa yang suka bersih-bersih?!"
Gue liat walaupun masih lemes dan males tapi dari ekspresi mereka ada yang berfikir sungguh-sungguh ada yang cuma kayak bodo amat.
"Hmm, ikan higenis?" tebak Nanas.
Gue menggeleng.
"Hmmm... Ikan rajin?" tebak Ameng.
Gue menggeleng lagi.
"Pada nyerah nih?" gue senyum ke mereka sambil menaik turunkan alis dan mereka pun menjawab dengan anggukan.
"Ikan sapu-sapu." jawab gue.
"Dih, loh kok?.... Oh iya HAHAHA ANJIR kok gak kepikiran sih?" Nanas udah ngakak sementara Gledys sama Ameng masih natap gue agak bingung gitu.
"Apaansih? Gue gak ngerti." sahut Gledys membuat Ameng memutar kedua bola matanya jengah.
"Apasih yang lo ngerti?" sedangkan Gledys cuma nyengir sambil garuk-garuk tengkuknya yang gak gatel.
"Eh! Eh! Gue ada tebak-tebakkan juga!" kali ini Nanas yang ngacung tangan semangat sambil nyengir merekah.
Kita bertiga noleh ke dia seolah berkata 'apaan?'
"Nih ya, ekhem! Ikan-ikan apa yang berhenti?" hmm, tebak-tebakkannya susah juga.
"Karena ada lampu merah?" jawab gue nebak tapi dia ngegeleng.
"Mau BAB! Jadinya berhenti dulu." kali ini Ameng tapi Nanas tetep ngegeleng.
Kalo Gledys? Boro-boro nebak. Dia mah cuma masang muka pongo sambil nganga kayak orang bego.
KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me
Teen FictionDimulai dari pertemuan yang tidak biasa, selalu saling berantem kalau setiap ketemu, tapi terkadang sama-sama bisa jadi tim yang hebat. Cerita tentang kamu dan aku. Bahasa non baku^^^