-9-

270 24 3
                                    

"Hal yang paling aku takutkan terjadi lagi, terlibat dengan orang-orang jahat yang memiliki banyak kekuasaan" batin Arha sambil mengobati luka lebam dan gores pada wajah dan tubuh wonho.

"Jangan menangis Arha-ya, aku baik-baik saja" lirih wonho dengan lembut mengusap butiran kristal yang terus saja terjatuh dari mata indah milik Arha

"Bagaimana tidak menangis melihatmu seperti ini " isak Arha, air matanya terus saja mengalir deras melihat begitu banyak luka dan darah yang ada di sekujur tubuh Wonho.

"Arha-ya aku mencintaimu lebih dari yang kau tau, tetaplah seperti ini dan biarkan aku sejenak saja memelukmu, aku tidak tau sampai kapan aku akan hidup, aku hanya ingin bersamamu" Batin wonho memeluk Arha.
"Apa ini sakit? " lirih wonho memegang tepi bibir arha.

"Tidak apa, ini hanya luka kecil aku pernah mendapatkan luka yang lebih parah dari ini" seketika iapun teringat akan kenangan bersama yoongi saat dia berada di rumah sakit waktu itu, saat jiwoon dan teman-temannya menjadikan dia dan minrae sandera.

"Maafkan aku Ahra-ya, seharusnya aku tidak disini dan melibatkanmu dalam masalah" lirih wonho.

"Sudahlah ini bukan kesalahan yang disengaja"

"Jika saja aku tidak disini mungkin hal ini tidak akan terjadi dan kau tidak akan terluka" isak wonho

"Hey, mengapa kau menangis, sudahlah aku tidak apa-apa, aku baik-baik saja jangan seperti itu " Arha

"Maafkan aku Arha" isak wonho

"Sudahlah wonho-yaa, kau membuatku semakin bersedih, hentikan tangisanmu itu" lirih arha terus saja mengusap airmata wonho.

"Aku tidak bisa berhenti menangis Arha-yaa" polos wonho dengan manis, itu sungguh membuat Arha jadi ingin tertawa.

"Hhh.. Yak kau ini, tubuhmu saja yang kekar tapi hatimu melow seperti ini" Arha, ia jadi berhenti menangis dan terkekeh melihat wonho yang jadi sulit berhenti menangis sampai terisak-isak.

"sudah istirahatlah, ini sudah malam, akupun lelah" Arha, ia membiarkan wonho terlelap diatas tempat tidurnya dan ia sendiri justru tidur di sofa yang berada di kamarnya, hingga pagi datang.

Keesokan harinya di sekolah....

"Ini sudah hampir jam8,kenapa Arha belum juga datang" batin minrae, menoleh kursi milik Arha yang berada di belakangnya
"Kenapa Rae? " mina
"Arha" minrae
"Kemarin dia dan wonho mengantarku pulang" mina.
"Apa terjadi sesuatu ya?" minrae
"Kayaknya enggak, tapi gak tau juga, semoga ajah enggak" mina.

"Mwo? Wonho sama Arha nganter mina pulang? Wonho juga belum datang" batin Ryeon, ia mendengar pembicaraan antara minrae dan mina, iapun segera menelpon kekasihnya namun tidak ada jawaban, begitupun dengan minrae ia terus saja memgirim pesan singkat pada Arha.

"Kemarin Arha pulang sama siapa tet?" yoongi

"Mana gue tau, kan kita balik duluan" Taehyung.

"Makanya nyoong punya pacar tuh dijaga" namjoon

"Berisik lu ah! " umpat yoongi.

"kenapa mereka gak masuknya barengan?" Batin Taehyung, iapun mengirim pesan singkat pada minrae untuk menanyakan keberadaan Arha, minraepun menjelaskannya jika kemarin Arha pulang bersama wonho dan mina, Taehyung pun meminta izin keluar kelas menuju Toilet sekolah, dan segera menghubungi Arha.

>>>>Arha<<<<
Video Call

>>>>Arha<<<<Video Call

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HIGH SCHOOL MADNESS 2 [Secret of Mirror] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang