Malam ini Ahra menginap di apartemen wonho karna wonho masih sering kali mengeluhkan sakit pada bagian perut yang tertusuk pisau waktu itu.
"Lukanya cukup dalam ya? " Ahra sambil melihat luka yang sedari tadi terus wonho usap-usap.
"Hm" angguk wonho sambil mengusap-usap bagian luka yang sudah nyaris mengering.
"Linu ih liatnya" Ahra meringis.
"Kamu yang liat ajah linu gimana aku yang ketusuk! Sakit" wonho.
"Iya tau" ahra.
"Gatel, rasanya pengen aku garuk" wonho
"Jangan!! Kalo gatel tandanya udah mau sembuh, jangan di garuk nanti jadi lecet" jelas Ahra
"Mana berani, hahahaa.... Gatel-gatel sakit, nanti kalo aku garuk beneran terus lemnya kebuka gimana? Ah.. Gak mau bayangin" wonho jadi takut sendiri.
"Ish,, yaudah tutup! Turunin bajunya!!" ahrapun menarik tangan wonho dan menurunkan baju wonho.
"Bobo yux" ujar wonho dengan manja sambil menatap Ahra yang duduk bersandar di tempat tidurnya.
"Iya nanti, kamu duluan ajah" Ahra.
"Maunya bareng kamu" wonho
"Ih, gak mau nanti aku diapa-apain sama kamu" gurau Ahra.
"Hahahaa... Gak lah, akukan sayang sama kamu " Ujar wonho.
"Udah sana tidur duluan, aku belum ngantuk" Ahra.
"Kalo kamu gak mau bobo, aku juga gak mau bobo " wonho dengan manja.
"Astaga, yaudah ayo kita tidur" Ahrapun gemas berbaring dan menarik selimutnya lalu memejamkan mata.
"Nah gitu donk" wonho.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIGH SCHOOL MADNESS 2 [Secret of Mirror]
FanficCermin sungguh banyak menyimpan rahasia didalamnya. Hantu² itu berkeliaran di sekolah akibat keserakahan kepala sekolah biadab itu, aku sunnguh jadi ingin memberinya pelajaran.