Sesampainya di karnaval Ahra dan Luna mencari keberadaan Taehyung, merekapun saling mengirim pesan dan Taehyung meminta mereka datang ke samping karnaval dekat pembatas yang terbuat dari longsongan besi.
"Yak... Kenapa susah banget sih dicarinya" keluh Ahra.
"Tau nih" timpa Luna
"Nih, dia gak mau diajak ke tengah karnaval maunya mojok ajah, pusing katanya liat acara kaya gituh, hadeehhh.... " Jelas Taehyung.
"Siapa? " Ahra dan Luna melongok ke seseorang yang berjongkok di belakang taehyung, mereka fikir Taehyung sendirian ternyata taehyung membawa temanya.
"Suga.....?????? " Luna menyeringai.
". . .!!! " Ahra
"Lu kenapa gak bilang kalo mereka bakal dateng kesini juga? " yoongi.
"Sengaja" singkat Taehyung, sejujurnya yoongi masih merasa kesal atas kejadian tempo hari tapi ia juga merasa senang karna busa bertemu dengan mantan kekasihnya itu.
"Hai... " Ahra, ia jadi merasa canggung pada yoongi.
"Hai... " yoongipun demikian " kamu sehat?" lanjut yoongi bangkit dari posisis berjongkoknya lalu berdiri di hadapan Ahra.
"Anjirr basa-basi " Taehyung mengintimidasi.
"Brisik lu kampret" umpat yoongi lalu tersenyum pada Ahra, ekpresi yoongi jelas mengundang gelak tawa taehyung yang membuat yoongi merasa kesal sekaligus malu pada Ahra.
"Udah elah tinggal bilang 'ra balikan yuk' ajah susah amat sih? " Taehyung.
"Heah... Dia udah punya pacar anjirrrr" kesal Yoongi memukul kepala taehyung.
"Hah?? Serius? Ra kamu jadian sama wonho? " Taehyung
"Hmm" angguk ahra dengan senyum terpaksa.
"Gini deh, lu berdua ngobrol deh dari hati ke hati gue sama luna jalan dulu" Taehyung, iapun pergi bersama luna dan meninggalkan yoongi dan Ahra disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIGH SCHOOL MADNESS 2 [Secret of Mirror]
Fiksi PenggemarCermin sungguh banyak menyimpan rahasia didalamnya. Hantu² itu berkeliaran di sekolah akibat keserakahan kepala sekolah biadab itu, aku sunnguh jadi ingin memberinya pelajaran.