Gilsha, gadis itu datang dengan segala kenaifannya. Dia kaku dan tidak mudah bergaul, disapa saja sudah seperti orang salah tingkah. Tingkah dan gaya bicaranya yang dibuat kalem, justru membuat kami muak. Itu menjijikan di mata kami, para lelaki.
Di hari pertama Gilsha bekerja di sini, bukan hal aneh jika harus memperkenalkan diri di depan kami. Meskipun, secara tidak resmi dia sudah melakukannya saat dia bertanya dimana ruangan si bos. "Nama saya Gilsha. Salam kenal, mohon bimbingan dan kerjasamanya." Ah, tambah gerah saja melihat ekspresi wajahnya bahkan jika di lihat dari barisan paling belakang sekali pun. Sedang semua teman sejawatku menyaut ramah, menghormatinya. Begitu juga aku, pura-pura suka saja.
Semua itu karena Gilsha adalah staf administrasi di sini, tangan kanan bos kami.
Setelah berakhir, Gilsha berjalan mengikuti bos ke ruangannya, meninggalkan mata kami dengan senyuman. Huh, akhirnya ... gadis sialan itu pergi juga. Lihat, mereka pun kurang lebih sama leganya denganku. Tapi Gilsha, semakin besar ku ingin membuatnya enyah, semakin besar pula hasratku untuk merajai hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FVCKING GILSHA
RomanceCerita bersambung Memberi kesempatan pada Simon si pria bajingan yang ingin menceritakan tentang Gilsha, gadis paling naif dan menjijikan.
