Aku Yang pernah kau bahagiakan
Juga masih aku yang pernah kau setiakan
Yang dulu kau memuja
Yang dulu kau perhatikanTerhembus waktu
Aku kau cela kan
Kau matikan
Kau lupakanMungkin kau kembali?
Ya, seperti dulu
Aku rindu sajakmu
Aku rindu syairmu
Semua kurindukanAkankah
Kau biarkan hati ini pupus di cerna api?
Akankah
Kau biarkan seutas tulus ini putus?Kau lupa, kau dulu menulis Puisi terindah
Sajak termanis
Syair termerduYang tersisa kini hanya puisimu yang sakit