Datang petang, galah tersungkur di atas tanah
Yang jantan berkokok mengepak debu
Datang rabun, lupa jalan menuju singgahnyaKekasih melihat ufuk
nan elok membiasi matanya
Jingga merona setengah merah membaraTiba tiba, air mata mengucur
Sekali lagi terbias sampai pucuk bibir
Larutlah garam dalam mulut
Rasanya di hatiDiri tak yakin hadiahkan tentram
Maaf, dinda
berjanji seperti senja
Yang datang dan indah sesaat
Tapi hilang bak gelap malamBerkali jatuh aku berusaha
Beribu kali gagal aku berujungSudah, jika dinda marah
Ku harap satu kali saja, lagi