Koya ^ RJ

1.8K 193 6
                                    

30 hari sudah , bahkan manusia brengsek itu tidak mengatakan apapun. Aku bukan nya sengaja menghitung nya, Tapi demi Tuhan harus kah aku yang notaben nya seorang bottom harus maju duluan?.
Tidak merasa bersalah sama sekali , Benar benar brengsek kau Kim Namjoon sialan.
.
.
.
.
.
.
" tapi aku cinta.
.
.
.
.
New story Ka Wahine Namjin Version :)

Staff dan karyawan saling berbisik kesana kemari , ntah apa yang mereka gossipkan tapi tentu saja itu membuat semua nya riwuh, Tidak heran Minggu depan adalah perayaan ulang tahun Odeng Corp , Ada berita bahwa Presdir Kim akan mengumumkan sesuatu ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Staff dan karyawan saling berbisik kesana kemari , ntah apa yang mereka gossipkan tapi tentu saja itu membuat semua nya riwuh, Tidak heran Minggu depan adalah perayaan ulang tahun Odeng Corp , Ada berita bahwa Presdir Kim akan mengumumkan sesuatu tentang pensiun nya, tentu saja setiap orang akan mengamsumsikan bahwa Seokjin akan menggantikan nya secara dia putra satu-satu nya. Tapi bukan itu gossip yang sedang ramai diperbincang kan.

"Dengar dengar Presdir juga akan mengumumkan Calon menantu untuk putra nya" bisik bisik beberapa karyawan di ujung sana.

"Benarkah"
"Ah aku dengar juga Presdir telah menjodohkan nya dengan seorang Keturunan Konglomerat juga"

"Jinja, wanita beruntung mana yang akan jadi pendamping boss kita. Beruntung sekali dia.
"bukan kah dia gay?"
"Pria atau wanita tetap saja pasti akan beruntung mendapatkan ny"
"Ahhh aku iri sekali, "
.
.
.
"

"

"Dasar tukang gossip, tidak bisakah mereka menggosip diluar saja. Ini jam kerja kenapa aku merasa kita sedang bekerja di Perusahaan infotainment" Gerutu Jimin sambil menghabiskan banana Milk di tangan nya dengan buru-buru.

"Namjoon ah kau sedari pagi diam saja, tidak ingin ikut bergabung dengan mereka ?"

"Aku bukan tukang gossip"

"Seperti nya Presdir Kim ingin anak nya segera menikah, sampai harus menjodohkannya"
"Apa Sajangnim sesibuk itu sampai tidak sempat mencari kekasih"

"Apa kau sedang bergossip denganku?, sepertinya kau harus menarik kata-katamu terhadap orang-orang disana.
"Nyatanya kau tak beda dengan mereka"

"Mau gimana lagi, aku sudah muak mendengar nya semenjak masuk kantor ini.
"Aku hanya memamerkan pendapatku"

"Ngomong-ngomong tahun lalu kau kan mendapatkan penghargaan karyawan terbaik, kira-kira tahun ini siapa yang dapat?"
"Aku berfikir kau akan mendapatkan nya lagi"
"Sudah siap untuk speech "?

"Aku tidak mengharapkan apapun"
.
.
.
.
.
.
.
.
"Apaaaaaa......??? Mengumumkan pertunanganku? Ayah sedang bercanda?

"Yak anak kurang aja, jangan membentak ku! Ucap sang ayah sambil memukul pelan kepala Seokjin menggunakan pulpen ditangannya.

Ya kedua pria itu saat ini sedang berada di ruangan khusus Presdis Kim, ruangan VIP yang isinya bak isi rumah pada umum nya. Lengkap dengan sofa , dapur , dan jangan lupa kasur big size di pojok ruangan itu—— Meskipun nyata nya Presdir tidak pernah memakai kasur itu, tapi tidak dengan Seokjin yang akhir - akhir ini sering menginap dikantor , ntah lah mungkin terlalu malas pulang ke apartemen nya—— atau hanya karena ingin seseorang memperhatikannya..
.
.
.

My precious boss #NamjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang