marc

558 15 9
                                    

Sekarang sharina dan fadya berada di kantin.
Mereka mengobrol sembari menunggu pesanan nya datang.

"Shar,lo kok bisa sih teriak gk jelas gitu di kelas tadi?"tanya fadya membuka pembicaraan.

"Itu..tadi gue tidur dan pulas banget jadi gk sadar apa-apa,terus si bangsat itu ngagetin gue dan bodoh nya tanpa pikir panjang gue langsung lari buat nyelamatin diri karna gue kira yg di bilang nya itu bener"jelas sharina.

"Hahaha..kepolosan lo itu yg gue gk nahan shar"ucap fadya tertawa.

Akhir nya makanan mereka datang di sertai third dkk nya.

"Hi girls"sapa prosche.

"Hi"balas fadya ramah.

Berbeda dengan teman nya sharina malah sangat ketus dengan third.

"ngapain lo ke sini"ketus sharina.

"Jumpa lo"jawab third.

Third duduk didepan sharina, prosche duduk di samping fadya dan marc di depan fadya.

"Wah..ada pad thai,punya siapa "ujar third.

"Punya gue"ketus sharina.

"Sini gue sulangi makan nya"tawar third manis.

"Gk!gue bisa sendiri!"ketus sharina.

"Udah gue aja,pad thai ini enak nya di makan pake bubuk paprika extra pedas"ujar third sembari meraih piring sharina.

"Gk usah macam-macam lo"jawab sharina sinis.

Tapi third tak perduli dia tetap mengambil piring sharina lalu menuang kan bubuk paprika sebanyak mungkin ke piring nya.
"Enak tu"ujar porsche.

"Iya dong"jawab third dengan senyum iblis nya.

"Nih,buka mulut nya syg"ujar third pada sharina.

"G-gue gk nafsu lagi!lo aja yg makan"bantah sharina.

"Udah lo aja,gue tau lo lapar"timpal third.

"Gue gk ma.."kata sharina terputus.

Belum sempat dia mengakhiri ucapan nya third sudah memasukan makanan super pedas itu ke mulut nya.

"Enak kan"ujar third.

"Waahh...air mana air"teriak sharina.

"Kenapa haus ya?"tanya third.

"Third..air tolong air"jawab sharina menahan kepedasan nya.
Third mengambil gelas yg ada di meja,tapi bukan nya memberi pada sharina dia malah membuang air yg ada di gelas itu.

"Kok lo buang?gue butuh air"teriak sharina.

"Iya bentar gue ambilin"jawab third lalu pergi menuju kedapur di kantin itu,tak perlu waktu lama third kembali membawa air, tapi...

Byur..

Third mengguyur sharina dengan air yg di bawa nya.

"Hahaha..udah puas!"ujar third.

"Hahahaha..si cupu muka nya lucu ya"timpal porsche.

Seketika semua mata tertuju pada sharina,semua yg berada di kantin itu tertawa melihat nya

"Hei kalian semua..apa gk mau nyumbang air buat si cupu?"teriak third.

"Iya, mumpung lagi ada bahan bullyan nih"timpal porsche.

Sharina hanya diam menahan amarah dan air mata nya yg kapan saja bisa jatuh.

"Wah beneran nih kita boleh ngebully di juga"tanya seseorang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Between Hate And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang