takut?

478 16 2
                                    

Sharina dan fadya pergi meninggal kan third yg masih berada di kantin,mereka berjalan menelusuri koridor.

"Wih shar lo hebat banget,berani banget lo nyiram wajah third"ucap fadya membuka pembicaraan.

"Ya gue sebenar nya gk mau gituin dia tapi dia terlalu bangsat untuk di maklumi"sahut sharina datar.

"Sebenar nya gue kurang suka sama sikap lo ke third tadi"ujar fadya.

Sharina menatap fadya heran,dan berpikir kenapa sahabat nya ini bersikap seperti itu,toh sharina hanya membela diri.

"Kenapa lo gk suka sama sikap gue ke dia?"tanya sharina penasaran.

"Ya karna gue salah satu fans berat third"jawab fadya enteng.

"Oh lo lebih pilih dia di banding gue?"timpal sharina dingin.

"Enggk juga sih,gue tetap bela lo, kok! Btw lo gk ada rasa takut sama third?"ucap fadya.

Sharina hanya tersenyum kecil pada fadya.

"Takut?"jawab sharina.

"Iya lo gk takut sama third?secara kan dia orang yg cukup terkenal,di segani,dan di bilang cukup nekat sih"jelas fadya.

"Ha?gue gk takut sama cowok gila kek dia"bantah sharina.

"Haha..bagus deh!"ujar fadya.

"Takut?ya sebenar nya gue takut sama dia,dan gue ngerasa kalo dia bakal ngancurin hidup gue"batin sharina.

Mereka terus berjalan hingga akhir nya sampai di kelas.
Sharina langsung mendarat kan pantat nya di kursi seraya mengambil hp di kantong baju nya.

Tak lama third masuk ke kelas dan langsung duduk di kursinya.
Pria itu menatap kejam ke arah sharina,dan langsung saja sharina merasa takut akan tatapan third yg mengarah pada nya.

"Kenapa lo resah gitu?takut sama gue" ujar third.

"E-enggk tuh"jawab sharina ketus.

"Lo udah buat gue malu untuk Ke 2Kali nya,Dan karna ulah Lo semua orang jadi sepele sama gue"ucap third sinis.

"Oh"jawab Sharina singkat.

"Emang ya lo!itu belum seberapa,gue bakal buat hidup lo menderita sampe lo mati di tangan gue"ancam third.

"L-lo kira gue bakal takut sama ancaman lo itu?tidak semudah itu ferguso"ucap sharina sedikit gugup.

Padahal jantung dan hati sharina sudah tak karuan mendengar perkataan third tadi,kali ini dia benar-benar takut dengan third.karna dia tau third itu orang nya nekat.

"Mampus gue,tu cowok serius gk ya bilang gitu ke gue?masa iya gue harus mati di tangan dia?"batin sharina.
S
K
I
P

Kelas sudah selesai, akhir nya waktu yg di tunggu-tunggu tiba,dimana semua orang berhamburan dari kelas masing-masing termasuk sharina dan fadya.
Mereka berjalan ke arah parkiran untuk mengambil mobil fadya.

"Oh iya shar,tadi third ngomong serius sama lo?dia ngomong apa?tanya fadya kepo.

"Oh itu,dia gk terima kalo gue nyiram wajah nya tadi"jawab sharina santai.

"Terus dia ngomong apa lagi? dan lo jawab apa?"tanya fadya semakin kepo.

"dia ngamcem gue,tapi gue sih bodo amat aja"jelas sharina.

Between Hate And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang