"Yaudah ayo ke kelas"ujar third tersenyum.Third merangkul bahu sharina dan sesekali membelai lembut rambut nya.
Jantung sharina rasa nya ingin berlari keluar dari tubuh nya,dia sangat gugup sekaligus senang dengan sikap third hari ini."Shar lo pake shampo apa?"tanya third.
"E-eh?ha? Shampo biasa lah,kenapa?jawab sharina gugup.
"Rambut lo wangi banget"ucap third sambil memegang rambut sharina lembut.
Sharina hanya tersenyum kecil.
"Aduuh..nih anak buat gue bulshing"batin sharina.
Mereka berjalan menelusuri koridor dan tentu nya semua mata tertuju pada mereka berdua.
"Shar lo duluan ke kelas ya"ucap third.
"Lah,lo kan mau ke kelas juga?"tanya sharina heran.
"Gue mau ke kelas porsche dulu,ntar gue nyusul"jelas third.
Sharina hanya mengangguk dan tersenyum manis pada third.
"Jangan senyum gitu dong ntar cinta gue ke lo makin besar"goda third.
Seketika pipi sharina merah seperti tomat,jantung nya berdetak kencang dan dia hanya diam mendengar ucapan third tadi.
"Hei kok malah diam?lo takut ya gue ninggalin lo"goda thrid lagi.
"E-enggk lah"ucap sharina malu.
"Yaudah gue pergi ya syg,jaga hati lo buat gue"ucap third sambik mengacak-ngacak rambut sharina.
"Iya"ucap sharina.
Belum jauh thrid melangkah menjahui gadis itu,dia mengehentikan langkah nya lalu berbalik arah menghadap sharina yg masih berdiam diri di situ.
"Woi cupu,itu rambut lo ada permen karet nya"teriak third.
Senyum manis yg terukir di bibir sharina seketika memudar dan berganti menjadi raut wajah yg mengerikan.
"What?permen karet?"ucap sharina kemudian memegang kepala nya.
Dan benar saja permen karet tersebut sudah menyatu dengan rambut nya.
"Dasar cowok bangsat"teriak sharina pada thrid.
Bukan nya merasa bersalah,third membalas amarah sharina dengan senyum manis nya lalu pergi meninggal kan sharina.
S
K
I
P
Sekarang gadis itu berada di kelas nya dan sibuk membenahi rambut nya yg masih kelengketan perman karet.
Sharina tak habis pikir tentang kejadian tadi."Udah di bawa ke langit tinggi eh di hempas lagi ke bumi,gue juga bego ngapain pake percaya dan bulshing waktu third ngomong gitu"gumam sharina merutuki diri nya.
"Morning honney bunny kyu"sapa fadya.
"Eh lo sini bantu gue benahi rambut"ucap sharina.
"What to the what?lo nyuruh cewek cantik ini benahi rambut lo?ogah,lo pikir gue babu apa"ketus fadya.
"Fadya lo mau gue suruh dengan cara paksa"ujar sharina sinis.
Sontak fadya duduk dan membantu sharina.
"Omggg!!kenapa nih rambut ada permen karet nya?"tanya fadya kaget.
"Ini semua karna cowok sialan itu"ucap sharina.
"Siapa?third lagi?tanya fadya.
"Iya,dasar cowok brengsek"ujar sharina.
Sementara itu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Hate And Love
FanfictionSiapa sangka jika pertengkaran kita malah menjadi sebuah rasa yg tak biasa diantara kita!!