kemarin,
di bingarnya hari sore,kau tanya,
"kalau kalau dulu itu kau, bukan dia, apa kau mau?"kukatakan, aku tak tahu atas apa-apa yang tidak dan belum terjadi,
kubilang, bisa saja aku mau pun bisa saja tidak.kau tambah,
"anggap saja benar-benar terjadi, bagaimana?"hai, tuan.
kau kira hati hanya bermain anggap menganggap?
tapi, tuan.
jika memang terjadi,
sudah pasti jawabnya iya,
dan kau tak akan pernah tahu.