pamit

47 1 0
                                    

rumus-rumus pupus,
kepalaku kembali berputar,
mencari persamaan-persamaan, perhitungan, atau bahkan kalau bisa dua variabel itu kujadikan tiga.
ya kalau bisa sih, kuhitung semuanya.

kuhitung semua,
karena aku putuskan untuk pupus,
sebab cerita ini awalnya hanya bergantung pada pengharapanku yang tiada akhir.

biarkan kisah tadi menjadi yang terakhir dan kali pertama yang kau rahasiakan.

yang kau katakan kau ingat cakap, temu dan rupa kita saat pertama,
yang kau katakan aku tidak seperti yang lain dan mulai membandingkan,
yang kau katakan aku bahkan tak bisa menaruh hati.

aku bisa, dan sudah,
kepadamu,
tapi aku pamit.

buku perakWhere stories live. Discover now