Pelabuhan bersandar di pundak kebisuan
Terguncang, tak tenang, tergoyahkan birahi mencengkram logika
Sinar mata kosong melihat kekacauan tlah membelah samudera keheningan
Keresahan, kegelisahan menjadi jadi Menusuk bagaikan bilah pisau menghunjam berkali kali
Sudah hancur terbelah!
Sudah remuk tak bernalar!
Sudah patah oleh bayangan pekat!
Sudah dijawab oleh pena hitam..
Berubah menjadi pelabuhan angker...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya sebuah rasa
PoetryHanya untaian kata berbau rasa tak biasa bernama prosa Dan kuharap untaian kata mengajakmu mengenal prosa Dan kuharap untaian kata bisa mengajakmu dalam imajinasinya